Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Penjelasan soal Kabar Surat Suara di Sampang Sudah Dicoblos

Kompas.com - 14/02/2024, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tersiar informasi soal dugaan kecurangan pemilihan umum (pemilu) di tempat pemungutan suara (TPS) 21 Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Sebuah video menampilkan warga berdebat dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka curiga surat suara sudah dicoblos sebelum hari pemilihan.

Video warga memprotes dugaan kecurangan disebarkan di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, Twitter atau X ini, dan Instagram ini.

Satu desa undangan tidak dibagikan. Semua surat suara sudah tercoblos 02. Rumah Ketua KPPS nyaris dibakar massa. Nungkesan, Rampenang, Sampang, Madura,” dikutip dari salah satu akun, Rabu (14/2/2024).

Bagaimana faktanya?

Peristiwa warga Desa Gunung Kesan mendatangi TPS 21 terjadi pada Selasa (13/2/2024) malam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah menjelaskan, kericuhan timbul karena kesalahpahaman antara warga dan petugas.

"Fakta sebenarnya, hari Selasa sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. Mereka menduga surat suara sudah dicoblos," kata Addy, dilansir Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

"Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," tutur dia.

Berdasarkan keterangan tertulis KPU Kabupaten Sampang yang diterima Kompas.com, Rabu (14/2/2024), berikut duduk perkara kejadian dalam video yang beredar:

  • Beberapa warga Desa Gunung Kesan mendatangi TPS 21 sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa (13/2/2024).
  • Warga datang ketika petugas KPPS sedang mendirikan TPS.
  • Demi keamanan, petugas menaruh kotak suara di gudang penyimpanan PPS.
  • Rencananya kotak suara tersebut akan dibawa ke TPS pada Rabu (14/2/2024). Namun, tindakan tersebut disalahpahami oleh warga sebagai upaya kecurangan.
  • Mereka menduga surat suara sudah dicoblos, lantas membawa empat bilik suara yang seharusnya menjadi perlengkapan pencoblosan keesokan hari.
  • Selain menahan bilik suara, warga juga menahan tiga petugas KPPS. Setelah dimediasi, akhirnya bilik suara dan petugas KPPS dilepaskan.
  • KPPS lantas melanjutkan pendirian TPS yang tertunda dan memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara. Adapun pemungutan suara di TPS 21 dilaksanakan sesuai jadwal.

"Jadwal pemungutan suara sesuai jadwal hari ini," tegas Addy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com