Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Samudra Atlantik dan Pasifik Tidak Bisa Menyatu

Kompas.com - 12/02/2024, 16:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa air di Samudra Atlantik dan Pasifik tidak dapat menyatu karena perbedaan kepadatan dan suhu yang menciptakan penghalang alami.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal air Samudra Atlantik dan Pasifik tidak dapat menyatu ditemukan di akun Instagram ini dan Facebook ini.

Pengunggah menyertakan video hamparan air dengan dua warna berbeda, hijau kebiruan dan coklat.

Salah satu klip menampilkan seseorang mengguncang-guncangkan sampel air dalam tabung reaksi. Setelah didiamkan, air dengan warna keruh mengendap.

Berikut narasi yang ditulis akun Facebook pada 2 Januari 2024:

Seorang pria memposting video penampakan perbatasan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Nggak disangka ternyata perbatasannya sangat kontras!

Pria itupun mencoba memasukan kedua jenis air tersebut ke dalam botol, dan terbukti bahwa kedua kandungan air tersebut nggak bisa menyatu. Itu dikarenakan Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik memiliki kepadatan, dan suhu yang berbeda, sehingga menciptakan penghalang alami yang disebut punggung bukit Atlantik Tengah.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 2 Januari 2024, soal Samudra Atlantik dan Pasifik tidak dapat menyatu karena perbedaan suhu dan kepadatan.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 2 Januari 2024, soal Samudra Atlantik dan Pasifik tidak dapat menyatu karena perbedaan suhu dan kepadatan.

Penelusuran Kompas.com

Lokasi perairan yang menampilkan dua warna berbeda serta tidak dapat menyatu bukan di perbatasan Samudra Atlantik dan Pasifik.

Perairan dalam video merupakan pertemuan air Sungai Fraser dengan air di Selat Georgia, Samudra Pasifik.

Sebelumnya, Tim Cek Fakta pernah menemukan klaim keliru yang mengira pertemuan air sungai dan air laut itu sebagai perbatasan Samudra Pasifik dan Atlantik.

Sungai Fraser yang bermuara di Selat Georgia kerap membawa lumpur, sekitar 20 juta ton setiap tahun.

Saat musim semi atau awal musim panas, batas yang terbentuk antara air Sungai Fraser yang mengandung lumpur dan Selat Georgia mudah dibedakan.

Selain lumpur, sedimen air sungai juga membawa fitoplankton yang memengaruhi warna air.

Sebagai informasi, Samudera Atlantik dan Pasifik bertemu di Cape Horn, ujung selatan Chile, Amerika Selatan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com