KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan dalam delapan tahun terakhir terdapat 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan.
Ini disampaikan Anies saat debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
"Kita menyaksikan jumlah kekerasan pada perempuan luas biasa banyak, tinggi. Catatannya ada 3,2 juta kasus selama 8 tahun terakhir ini. Itu yang tercatat, yang terlaporkan," kata Anies.
Berdasarkan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan pada 2023, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan selama periode 2015-2022 tercatat sebanyak 2.974.658.
Data ini diperoleh Komnas Perempuan dari Badan Peradilan Agama (Badilag) dan lembaga layanan.
Berikut perincian jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dalam delapan tahun terakhir.
Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Nabiyla Risfa Izzati menilai, klaim yang disampaikan Anies benar, jika merujuk pada data kasus yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.
Nabiyla menyebutkan, rata-rata pengaduan kekerasan yang diadukan ke Komnas Perempuan setiap tahun berkisar pada angka 400.000-an.
Misalnya, Komnas Perempuan menerima sebanyak 459.094 laporan pada 2022, dan menerima 457.895 laporan pada 2021.
"Jika dirata-rata, maka angka 3,2 juta kasus kekerasan seksual yang dilaporkan dalam 8 tahun terakhir itu masuk akal," kata Nabiyla, Minggu (4/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.