Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Ganjar Klaim Naikkan Gaji Guru dari Rp 300.000 Jadi Setara UMP Jateng

Kompas.com - 04/02/2024, 21:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku prihatin mengetahui gaji guru Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sangat rendah.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

"Saya cerita pengalaman saja, ketika gaji guru SMA, SMK, dan SLB diberikan kepada provinsi maka pada saat yang saya tanya pertama adalah 'Berapa gajimu?', 'Rp 300.000, Pak'," cerita Ganjar dalam debat dengan tema pendidikan tersebut.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini menilai, gaji yang diterima para guru tidak adil.

Oleh sebab itu, Ganjar meminta gaji guru untuk dinaikkan setara dengan upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kabupaten (UMK).

"Sungguh tidak adil pemerintah ini! Pada saat itu saya sampaikan, 'Kasih gaji sesuai UMP yang ada di Jawa Tengah, UMK yang ada di Jawa Tengah tambah 10 persen!" kata Ganjar.

Bagaimana faktanya?

Apakah gaji guru di Jawa Tengah senilai Rp 300.000?

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia Jawa Tengah (PGSI) Jawa Tengah, Muhammad Zen menyebutkan, masih banyak guru yang digaji di bawah Rp 500.000.

Namun, gaji ratusan ribu yang didapatkan guru itu adalah guru taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Terkait isu propim kesejahteraan, baik honorer guru SD, SMP, ini kan masih jauh di bawah UMR. Bahkan ada yang gajinya hanya Rp 300.000, Rp 500.000, guru-guru SD, guru TK di daerah, gaji teman-teman honorer itu masih segitu," ucap Zen, Sabtu (25/11/2023).

Apakah Ganjar naikkan gaji guru?

Melansir pemberitaan Jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo pernah mewanti-wanti pada bupati dan wali kota se-Jawa Tengah untuk memberi perhatian khusus pada para guru tidak tetap agar menerima gaji setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Hal tersebut dikatakan Ganjar kepada seluruh bupati dan wali kota saat penyerahan DIPA tahun anggaran 2020, di Gedung Gradhika Senin (25/11/2019).

Ganjar menegaskan, jangan lagi ada guru tidak tetap menerima gaji hanya Rp 200.000 atau Rp 300.000

"Guru tidak tetap itu belum UMK. Karena dia belum UMK, saya minta mbok di-UMK-kan. UMK dulu saja," kata dia.

Karena, jika tidak bisa menaikkan gaji guru setara dengan UMK, Ganjar mengatakan pemerintah telah bertindak zalim. Alasan tidak punya anggaran menurut Ganjar saat ini sudah tidak relevan.

Saat ini, kewenangan kabupaten maupun kota adalah SMP dan SD, sementara untuk SMA dan SMK, yang semua guru tidak tetapnya sudah bergaji UMK berada di bawah kewenangan Pemprov.

"Kita tetapkan UMK untuk swasta, masak yang bekerja di tempat kita sendiri kok tidak. Bagaimana caranya? Karena banyak yang merasa tidak punya uang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com