KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebutkan, ada 80 juta orang Indonesia bermain judi online.
Ketika berdialog bersama masyarakat di warung kopi, Jalan Ngagel Madya, Gubeng, Surabaya, pada Rabu (10/1/2024), Mahfud memperingatkan masyarakat akan bahaya jeratan judi online.
"Di Indonesia itu lebih dari 80 juta orang bermain itu, artinya setiap hari orang Indonesia berjudi online. Orang kecil, tukang becak, sopir dan sebagainya, uang sedikit mengadu untung di judol (judi online)," kata Mahfud, dilansir Kompas.com.
Laporan terakhir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan, perputaran uang pada pelaku judi online sekitar Rp 69 triliun pada 2022.
PPATK menemukan 156 juta transaksi senilai Rp 190 triliun dari 2017 sampai 2022.
Dikutip dari Harian Kompas, berdasarkan tren lima tahun tersebut, diperkirakan ada sekitar 2,7 juta orang bermain judi online.
Sekitar 79 persen atau 2,1 juta orang bertaruh dengan nominal di bawah Rp 100.000, mengindikasikan mereka dari golongan menengah ke bawah.
Berdasarkan pemberitaan Harian Kompas pada 16 Januari 2024, PPATK menyebutkan sedikitnya ada 3,29 juta masyarakat bermain judi daring pada 2023 dengan total deposit menembus Rp 34,5 miliar.
Apabila ditotal, data PPATK yang memperkirakan jumlah orang yang bermain judi online dari 2017 sampai 2023 tidak mencapai 80 juta orang.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Imam Salehudin, menambahkan bahwa hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyimpulkan bahwa 34,25 persen dari 8.510 responden menyatakan tahu keberadaan situs judi.
Kemudian, 5,61 persen responden mengaku pernah mengakses situs judi di internet. Jika dilakukan generalisasi terhadap jumlah populasi Indonesia dan merujuk hasil survei, menurut Imam, maka angkanya mencapai 15,63 juta penduduk pernah mengakses situs judi.
Imam pun menyatakan bahwa fenomena judi online yang menyasar kalangan menengah ke bawah memang ada.
Akan tetapi, angka 80 juta yang disebutkan Mahfud MD tidak dapat dikonfirmasi dengan data yang tersedia secara publik.
Meski fenomenanya benar, Imam menilai pernyataan Mahfud terkait judi online cenderung melebihkan angka yang sesungguhnya.
Sejauh ini belum ditemukan data yang membuktikan adanya 80 juta orang Indonesia yang bermain judi online.
***
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersamaKompas.com danTempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.