Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Muhaimin Ralat Pernyataan soal Wisata Haram

Kompas.com - 23/01/2024, 23:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar konten media sosial yang mengaitkan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengenai wisata haram dengan pelarangan penjualan kuliner babi guling dan minuman beralkohol di Bali.

Namun, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu telah mengklarifikasi pernyataannya. Ia menegaskan, tidak ada wisata haram dan mengakui diksi yang digunakannya tidak benar.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengaitkan pernyataan Muhaimin soal wisata haram dengan pelarangan penjualan babi guling dan minuman beralkohol terdapat di akun TikTok ini dan ini.

Pengguna TikTok menyertakan tangkapan layar artikel dari beberapa media, seperti Pelita Jambi, Detik, dan Kumparan.

Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah 15 Desember 2023: Warga Bali harap bersiap2 dilarang jual bab1 guling dan alko0h0l.

Tangkapan layar konten sebagian benar di sebuah akun Facebook, 15 Desember 2023, yang mengaitkan pernyataan Cak Imin soal wisata haram dengan pelarangan berjualan babi guling dan alkohol.akun Facebook Tangkapan layar konten sebagian benar di sebuah akun Facebook, 15 Desember 2023, yang mengaitkan pernyataan Cak Imin soal wisata haram dengan pelarangan berjualan babi guling dan alkohol.

Penelusuran Kompas.com

Muhaimin menggunakan diksi wisata haram saat memberikan sambutan dalam haul Masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (14/1/2024).

Kala itu Muhaimin berjanji memajukan wisata halal di Indonesia jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, wisata halal bisa lebih berkembang karena Indonesia merupakan negara dengan umat Islam terbanyak di dunia.

"Wisata halal kita masak kalah sama Malaysia yang jumlahnya sedikit. Insya Allah (jika) Anies-Muhaimin (Amin) menang, Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia," ujar Cak Imin.

"Mboten wonten malih (tidak ada lagi) wisata haram, wisata yang berbagai hal yang menghambat kekuatan ekonomi umat Islam dunia. Insya Allah Amin menang, Indonesia akan menjadi pusat budaya Islam terbesar terbanyak di dunia," ucap dia.

Kemudian, dalam hari yang sama, Muhaimin mengklarifikasi pernyataannya soal wisata haram. Ia menegaskan, tidak ada wisata haram dan mengakui diksi yang digunakan tidak benar.

Klarifikasi itu disampaikan Cak Imin kepada wartawan dalam penerbangan dari Surabaya menuju Jakarta pada Minggu malam.

"Bahwa tidak ada wisata haram. Adanya wisata halal, bukan berarti ada wisata haram," ujar Cak Imin.

"Perlu saya jelaskan, bahwa yang saya sampaikan bahwa wisata halal itu tidak meniadakan (wisata lain) yang sudah ada," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com