Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] USS Bonhomme Richard Terbakar Bukan karena Serangan Houthi

Kompas.com - 15/01/2024, 15:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal perang Amerika Serikat, USS Bonhomme Richard, terbakar di Laut Merah akibat serangan kelompok Houthi Yaman.

Video itu beredar setelah AS dan Inggris melancarkan serangan kepada Houthi di Laut Merah pada 11 Januari 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan USS Bonhomme Richard terbakar akibat serangan Houthi dibagikan di TikTok oleh akun ini (arsip) pada 12 Januari 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

Inilah kerja nyata hoiti yaman. kapal induk usa USS bonhomme richard menjadi asap hitam di laut merah.

Video itu menunjukkan sebuah kapal perang terbakar di laut.

Hoaks, USS Bonhomme Richard terbakar akibat serangan kelompok Houthi YamanScreenshot Hoaks, USS Bonhomme Richard terbakar akibat serangan kelompok Houthi Yaman

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, ditemukan fakta bahwa USS Bonhomme Richard terbakar di Pangkalan Angkatan Laut San Diego pada 12 Juli 2020.

Video serupa dimuat di pemberitaan media Iran, Khabar Online, pada 13 Juli 2020. Menurut Khabar Online, dek USS Bonhomme Richard terbakar dan menyebabkan 11 orang terluka.

Kebakaran tersebut juga diberitakan Defense News, 13 Juli 2020. Menurut Defense News, api diyakini berasal dari bagian bawah ruang kargo kapal yang disebut "Deep V".

Dikutip dari pemberitaan The New York Times pada 18 Juli 2022, Angkatan Laut AS telah mengumumkan hukuman kepada lebih dari 20 pelaut.

Kebakaran kapal perang AS itu melukai lebih dari 60 petugas pemadam kebakaran militer dan sipil, serta membutuhkan waktu empat hari untuk memadamkannya.

Hukuman terhadap para pelaut itu terpisah dari proses pidana terhadap Pelaut Angkatan Laut Ryan Sawyer Mays, yang didakwa melakukan pembakaran.

Meski Mays dituduh sengaja menyalakan api, temuan investigasi yang dirilis Angkatan Laut AS pada Oktober 2021 mengungkapkan, kerusakan bisa dikurangi jika perwira angkatan laut lebih siap.

“Kapal itu hilang karena ketidakmampuan memadamkan api,” kata laporan itu.

Investigasi tersebut menyebutkan pelatihan yang tidak memadai, pengawasan yang tidak tepat, dan kegagalan dalam memelihara peralatan dengan baik, sebagai alasan hilangnya kapal.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa USS Bonhomme Richard terbakar akibat serangan Houthi adalah hoaks.

Video itu dibagikan dengan konteks keliru. USS Bonhomme Richard terbakar di Pangkalan Angkatan Laut San Diego pada 12 Juli 2020.

Pelaut Angkatan Laut Ryan Sawyer Mays didakwa melakukan pembakaran. Selain itu, Angkatan Laut AS telah mengumumkan hukuman kepada lebih dari 20 pelaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com