Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Kompas.com - 23/12/2023, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebutkan, Indonesia mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin dalam debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023) malam.

Muhaimin menyampaikan itu saat menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tentang cara menaikkan peringkat Indonesia di State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report.

Adapun SGIE adalah laporan indikator ekonomi Islam global yang mencakup 81 negara dan dirilis oleh lembaga riset DinarStandard dari Dubai, Uni Emirat Arab. Pada SGIE Report 2022, Indonesia berada di peringkat empat, di bawah Malaysia, Arab Saudi, UEA, dan di atas Turkiye.

Menurut Muhaimin, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan peringkat Indonesia di SGIE Report.

Misalnya, menyiapkan perangkat regulasi agar industri halal tumbuh dan berkembang, termasuk membantu sertifikasi secara murah bahkan gratis bagi UMKM.

"Indonesia dengan jumlah umat Islam yang terbanyak di dunia sekaligus bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia," kata Muhaimin.

Bagaimana faktanya?

Dosen Universitas Pendidikan Ganesha, Putu Sukma Kurniawan, mengatakan, klaim Muhaimin bahwa Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia sesuai dengan fakta.

"Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat dalam ruang lingkup ekonomi syariah global. Untuk mewujudkan ini (pusat eknomi syariah) diperlukan kebijakan yang relevan dan meningkatkan kewirausahaan syariah," kata Putu. 

Sementara itu, peneliti dari Think Policy Indonesia, Alexander Tjahjadi, mengatakan bahwa Indonesia dengan populasi Muslim terbesar menjadi pasar potensial untuk produk halal, termasuk makanan, kecantikan, farmasi, media, pariwisata, dan perbankan.

"Investasi industri halal telah mencapai 5 juta dolar AS, menandakan potensi besar dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 2,8 triliun dolar AS," kata Alexander.

Dikutip dari Statista, aktivitas perdagangan halal Indonesia tidak hanya terbatas pada negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saja.

Pada 2020, Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan dengan nilai ekspor produk halal baik ke negara OKI maupun non-OKI berjumlah sekitar 47 miliar dolar AS.

Nilai ini jauh melebihi nilai impor produk halal Indonesia pada tahun tersebut yang mencapai sekitar 14,5 miliar dolar AS.

Surplus neraca perdagangan ini membuka jalan bagi industri halal Indonesia untuk memasuki pasar global yang lebih luas dan menangkap lebih banyak peluang perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com