Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah foto yang diklaim menunjukkan suplai amunisi dari Amerika Serikat untuk Israel beredar di media sosial.
Narasi foto menyebutkan, AS mengirimkan amunisi tersebut untuk membantu Israel menyerang Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Foto yang diklaim menunjukkan suplai amunisi AS untuk Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada 6 Desember 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Gelombang ketiga "bantuan" Amerika untuk anak-anak Palestina telah tiba
Setelah ditelusuri, memang benar AS mengirimkan bantuan militer kepada Israel selama konflik dengan Palestina baru-baru ini.
Dikutip dari akun X (Twitter) Kementerian Pertahanan Israel, AS mengirimkan lebih dari 10.000 ton peralatan militer sejak konflik dengan Palestina kembali pecah pada 7 Oktober 2023.
Menurut Kementerian Pertahanan Israel, peralatan yang dikirimkan AS meliputi kendaraan lapis baja, senjata api, peralatan pelindung, suplai medis, dan amunisi.
The 200th cargo plane carrying military equipment for the IDF has arrived in Israel. Over 10,000 tons of military equipment were delivered since the beginning of the war, including armored vehicles, armaments, personal protective equipment, medical supplies, ammunition, and more. pic.twitter.com/ZgNGSF7BA6
— Ministry of Defense (@Israel_MOD) December 6, 2023
Kendati demikian, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa foto yang dibagikan di Facebook bukan amunisi AS untuk Israel.
Foto serupa ditemukan di situs Alamy, dan diunggah pada 23 Oktober 2014. Berikut deskripsi foto yang dicantumkan:
Lebih dari 80 bom Blu-109 dan Mark-84 dipajang di Area Penyimpanan Amunisi Wolf Pack, Pangkalan Udara Kunsan, Republik Korea (Korea Selatan), setelah simulasi penghancuran amunisi darurat yang berhasil, 23 Oktober 2014. Wolf Pack Airmen menyelesaikan pelatihan langsung penghancuran amunisi darurat bersamaan dengan Latihan Beverly Midnight 15-1.
Wolf Pack Airmen adalah satuan Angkatan Udara AS yang ditempatkan di Indo-Pasifik.
Dikutip dari laman Kunsan Air Base, Wolf Pack Airmen menyelesaikan pelatihan penghancuran amunisi darurat bersamaan dengan Latihan Beverly Midnight 15-1 pada 23 Oktober 2014.
Mereka melakukan simulasi penghancuran amunisi melalui EDM, sebuah tindakan yang digunakan untuk mencegah musuh mendapatkan akses ke aset amunisi penting untuk digunakan melawan Angkatan Bersenjata AS dan sekutunya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan suplai amunisi AS untuk Israel dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Foto itu menunjukkan bom Blu-109 dan Mark-84 dipajang di Area Penyimpanan Amunisi Wolf Pack, Pangkalan Udara Kunsan, Korea Selatan setelah simulasi penghancuran amunisi darurat.
Simulasi pada 23 Oktober 2014 tersebut melibatkan satuan Wolf Pack Airmen, yang merupakan bagian dari Angkatan Udara AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.