Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Etnis Rohingya Mengungsi dari Bangladesh ke Indonesia

Kompas.com - 20/12/2023, 18:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video di TikTok menarasikan soal pemberangkatan kapal feri yang diklaim mengangkut pengungsi etnis Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video pemberangkatan kapal pengungsi Rohingya dari Bangladesh menuju Indonesia disebarkan oleh akun TikTok ini, ini, dan ini.

"Etnis Rohingya diberangkatkan kembali dari Bangladesh menuju Indonesia," tulis salah satu akun, pada Kamis (14/12/2023).

Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

Etnis Rohingnya Diberangkat kembali dari Banglades Menuju Indonesia
Apa Maksud UNHCR INDONESIA JADI PENMPUNGAN.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun TikTok, Kamis (14/12/2023), berisi video pemberangkatan kapal pengungsi Rohingya dari Bangladesh menuju Indonesia.akun TikTok Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun TikTok, Kamis (14/12/2023), berisi video pemberangkatan kapal pengungsi Rohingya dari Bangladesh menuju Indonesia.

Penelusuran Kompas.com

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan tangkapan layar video ke informasi seputar kapal penumpang di Bangladesh.

Salah satunya video di kanal YouTube Ultimate Vessel Lover, 6 April 2022, yang menampilkan pemberangkatan kapal feri dari Ibu Kota Dhaka ke Barisal, Bangladesh.

Sementara, video identik ditemukan di kanal YouTube Extreme Launch Lover yang diunggah pada 25 Februari 2019.

Video itu menampilkan kapal Parabat-9 dengan rute pelayaran yang sama, yakni dari Dhaka ke Barisal.

Ada hampir satu juta warga Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar dekat perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

Dikutip dari Al Jazeera, sebagian yang berhasil melarikan diri dari tekanan militer di Myanmar, terapung di Laut Andaman.

Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mendesak negara-negara di sekitar Laut Andaman untuk memberikan bantuan.

Pada awal Desember 2023, lebih dari 100 pengungsi Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak mendarat di Pantai Le Meulee, Sabang, Aceh.

Kesimpulan

Video pemberangkatan kapal feri dari Ibu Kota Dhaka ke Barisal, Bangladesh, disebarkan dengan konteks keliru. Video itu telah ada di YouTube sejak April 2022.

Sementara, pengungsi Rohingya yang terapung di Laut Andaman datang ke Sabang, Aceh pada awal Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com