KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan keliru yang menyatakan bahwa gejala yang terjadi terkait kasus pneumonia di China ini mirip saat awal terjadinya wabah Covid-19.
Salah satu indikator, menurut unggahan itu, adalah lonjakan pasien rawat inap pada sejumlah rumah sakit di China. Unggahan itu juga menyebut pneumonia disebabkan virus baru.
Jumlah kasus pneumonia di China memang mengalami pelonjakan, seperti yang dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China.
Komisi kemudian menjelaskan bahwa kenaikan kasus pneumonia disebabkan oleh beberapa patogen saluran pernapasan. Penyebabnya itu antara lain bakteri dan sejumlah virus.
Faktanya, kasus pneumonia yang terjadi di China tidak disebabkan virus baru.
Simak penjelasannya melalui video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.