Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Anies Klaim sebagai Gubernur DKI Paling Banyak Beri Izin Rumah Ibadah

Kompas.com - 13/12/2023, 13:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan mengeklaim bahwa dirinya menuntaskan masalah perizinan rumah ibadah ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam debat perdana calon presiden Pemilu 2024 yang digelar pada Selasa (12/12/2023) di Gedung KPU, Jakarta.

"Pak Prabowo perlu kami sampaikan bahwa ketika kami bertugas di Jakarta, maka ada begitu banyak izin-izin gereja yang mandek 30 tahun, 40 tahun dan tuntas dibereskan. Antreannya amat panjang yang tidak pernah selesai," kata Anies.

Dia melanjutkan, banyak kelompok agama seperti Buddha dan Hindu yang mengalami kesulitan mendirikan rumah ibadah, tetapi dituntaskan.

"Mereka menerima izin tempat ibadah dan mereka bisa beribadah dengan baik. Dan kalau boleh saya laporkan dalam sejarah Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan ijin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan," kata dia.

Bagaimana faktanya?

Klaim Anies mengenai penuntasan izin gereja yang mandek hingga 40 tahun pernah disampaikan pendeta Shepard Supit.

Dia menyatakan bahwa Anies memperjuangkan pembangunan gereja yang ditolak warga. Menurut dia, Anies turun langsung berdialog dengan masyarakat sehingga IMB dan pembangunan gereja bisa terlaksana.

"Singkat cerita, dia turun langsung dan reda yang menjadi ganjalan-ganjalan bisa terhubungkan lagi. Pak Anies seorang Gubernur dia turun tak sekadar wacana," ucap pendeta Supit.

"Dia berdialog dan terjadilah kesepakatan, akhirnya kami balik dan memberikan itu IMB ke Gereja GPIB Pelita yang 40 tahun tak dapat izin," ujar dia.

Selain gereja Kristen, ada juga peristiwa saat Anies menyerahkan IMB kepada gereja Katolik yang terhambat perizinannya selama 40 tahun.

Hal ini diungkapkan Paroki Kampung Duri, Jakarta Barat, Pastor Hironimus Ronny Dahua saat peletakan batu pertama pembangunan gereja oleh Anies Baswedan di Gereja Katolik Damai Kristus, Jalan Duri Selatan, Tambora pada 20 Desember 2021.

"Perasaan syukur, terharu dan bangga. Sudah sekitar 40 tahun lamanya Paroki Kampung Duri berjuang Gereja Damai Kristus berusaha mendapatkan izin dengan rupa-rupa pengalaman. Namun pada hari ini izin membangun diberikan kepada kami. Peristiwa ini akan dicatat di hati umat Paroki Kampung Duri dan akan menjadi kado yang paling indah," kata Romo Ronny.

Kemudian, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Jason Balompapueng mengatakan, Anies Baswedan sudah menunjukkan komitmen dalam kesetaraan agama.

"Kalau soal itu beliau sudah komitmen. Itu adalah beliau sungguh selama memimpin di Jakarta sudah keluarkan 50 IMB untuk gereja-gereja," ujar Jason Balompapueng di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Sharon, Jakarta Utara pada 30 November 2023, seperti diberitakan Media Indonesia.

Akan tetapi, Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Asmin Fransiska mengingatkan bahwa kebebasan beragama, keyakinan yang masuk kedalam kebebasan atas minoritas atau the minority rights tidak hanya persoalan birokrasi pendirian rumah ibadat yang fleksibel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com