Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2023, 09:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan Hamas, kelompok perlawanan di Palestina, melakukan hukuman mati dengan cara menjatuhkan orang dari atap gedung.

Video itu beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan Hamas menjatuhkan orang dari atap gedung dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta oleh akun X (Twitter) ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Hamas execute people by throwing them off the roof. Disgusting human animals (Hamas mengeksekusi orang dengan menjatuhkan mereka dari atap. Sungguh kebiadaban yang menjijikkan).

Hoaks, video diklaim menunjukkan Hamas mengeksekusi orang dengan melemparkannya dari atap bangunanScreenshot Hoaks, video diklaim menunjukkan Hamas mengeksekusi orang dengan melemparkannya dari atap bangunan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan artikel yang membantah narasi video tersebut dari media pemeriksa fakta Logically Facts, Selasa (5/12/2023).

Dilansir Logically Facts, video tersebut telah beredar di internet setidaknya sejak Juli 2015, dan tidak ada hubungannya dengan Palestina atau Hamas.

Pada 1 Juli 2015, MEMRI (Middle East Media Research Institute), organisasi nirlaba yang berbasis di Washington, menerbitkan laporan berjudul "ISIS di Irak Mengeksekusi Lebih Banyak Kaum Homoseksual Dengan Menjatuhkan Mereka Dari Atap (Peringatan: Gambar Sadis)".

Laporan serupa juga dipublikasikan media Lebanon Debate dan Mirror.

Laporan MEMRI menyatakan, pada 1 Juli 2015, kantor media ISIS di Fallujah, Irak, menerbitkan foto-foto eksekusi empat pria yang dihukum karena terlibat dalam tindakan homoseksual.

Foto bangunan dalam gambar yang dipublikasikan ISIS sangat mirip dengan bangunan yang terlihat dalam video yang diklaim menunjukkan cara Hamas melakukan eksekusi mati.

Tangkapan layar laporan MEMRI, foto eksekusi mati empat pria di Fallujah, Irak pada 1 Juli 2015 yang dipublikasikan ISISScreenshot Tangkapan layar laporan MEMRI, foto eksekusi mati empat pria di Fallujah, Irak pada 1 Juli 2015 yang dipublikasikan ISIS

Meski Logically Facts tidak dapat memverifikasi secara independen apakah video tersebut menampilkan anggota ISIS atau berasal dari Irak, beberapa laporan mengonfirmasi bahwa kelompok ekstremis tersebut membagikan foto yang memiliki kemiripan dengan video itu.

Lebih lanjut, karena peristiwa dalam video itu terjadi setidaknya pada Juli 2015, maka kejadian tersebut tidak dapat dikaitkan dengan konflik Israel-Palestina.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Hamas menjatuhkan orang dari atap gedung adalah hoaks.

Sejumlah laporan menunjukkan bahwa video itu telah beredar sejak Juli 2015, dan memiliki kemiripan dengan foto eksekusi mati yang dilakukan ISIS di Fallujah, Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com