KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebutkan, tax ratio atau rasio pajak Indonesia sebesar 11 persen.
Lantas, Mahfud mengandaikan peningkatan rasio pajak menjadi 15 persen sehingga mampu membantu mencukupi kebutuhan jutaan orang miskin.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud saat menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Hidayatullah, di Balikpapan, pada 24 November 2023.
"Kita itu tax ratio-nya hanya 11 persen, ini sudah menutupi APBN 80 persennya," kata Mahfud, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Rasio pajak adalah indikator penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB).
Suatu negara mendapat kesimpulan apakah jumlah pajak yang dikumpulkan pada suatu masa berbanding dengan pendapatan nasional.
Dikutip dari Kontan, tax ratio pada kuartal III-2023 menunjukkan tren penurunan.
Hasil perhitungan MUC Consulting dan Kontan, tax ratio Indonesia pada kuartal III-2023 sebesar 10,03 persen.
Jumlah itu lebih kecil dibanding tax ratio kuartal II-2023 yakni 12,66 persen dan kuartal I-2023 sebesar 11,41 persen.
Dikutip dari situs Kementerian Keuangan, penerimaan negara dari pajak pada akhir Juli 2023 mencapai Rp 1.109,1 triliun.
Dari jumlah itu, pajak yang berhasil dikumpulkan yakni sebesar 64,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Penerimaan dari pajak per akhir Juli 2023 masih tumbuh positif, meski laju pertumbuhannya mengalami normalisasi.
Data terbaru, penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2023 sebesar Rp 1.523,7 triliun. Jumlah itu telah mencapai 88,7 persen dari target APBN.
Penerimaan pajak periode Januari hingga Oktober 2023 terbilang positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.