20 Tahun Lalu, Debut LeBron James di NBA Bersama Cleveland Cavaliers

KOMPAS.com - LeBron James tampil impresif dalam debut di kompetisi National Basketball Association (NBA) bersama Cleveland Cavaliers.

Dilansir History, James yang masih berusia 18 tahun mencetak 25 poin, 9 assist, 6 rebound, dan 4 steal ketika Cavaliers berhadapan dengan Sacramento Kings pada 29 Oktober 2003.

Meski Cavaliers kalah dengan skor 92-106, penampilan pertama James dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah NBA. Terlebih, ia baru saja lulus SMA sebulan sebelumnya.

"Saya berhasil mengeksekusi banyak gerakan yang saya lakukan di SMA. Saya hanya harus mengerahkan lebih banyak tenaga. Mereka jauh lebih kuat di NBA. Sebagian besar gerakan yang saya gunakan di SMA, saya gunakan di sini," kata James kepada Chicago Tribune.

Penampilan James juga dipuji oleh pemilik Sacramento Kings, Joe Maloof. Kepada Cleveland Plain Dealer, ia mengatakan bahwa kehadiran James membawa angin segar bagi NBA.

Pada waktu itu, James juga diproyeksikan menjadi bintang baru NBA untuk menggantikan legenda Chicago Bulls, Michael Jordan, yang pensiun pada April 2003.

NBA mempromosikan James secara besar-besaran. Timnya dijadwalkan untuk 13 pertandingan yang disiarkan di televisi pada saat prime-time.

Meski Cavaliers menyelesaikan musim dengan rekor 35 menang-47 kalah dan gagal masuk playoff, pengaruh James sebagai pendatang baru sangat besar.

Ia mencetak rata-rata 20,9 poin, 5,9 assist, dan 5,5 rebound dan membawa timnya meraih 18 kemenangan lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya.

Karier LeBron James

Dilansir CBS Sports, James menghabiskan tujuh tahun pertamanya di NBA dengan membela Cleveland Cavaliers. Ia mengantar Cavaliers masuk Final NBA pada 2007, meski gagal juara.

Kemudian, James pindah ke Miami Heat pada 2010. Bersama Heat, James meraih dua gelar juara NBA dan dua penghargaan MVP berturut-turut.

Setelah dua musim luar biasa bersama Heat, James mencari tantangan baru dengan kembali ke Cleveland Cavaliers. Kali ini, ia sukses mengantarkan Cavaliers meraih juara pada 2016.

Empat musim bersama Cavaliers, James kembali mencari tantangan baru dengan bergabung ke Los Angeles Lakers. Pada 2020, ia mengantarkan Lakers merengkuh juara NBA.

Pencapaian luar biasa James terjadi dalam laga Lakers melawan Oklahoma City Thunder pada 7 Februari 2023. Ia berhasil menjadi pencetak skor terbanyak NBA sepanjang masa.

Dikutip dari laman NBA, James mengalahkan rekor 38.387 poin yang dicatatkan Kareem Abdul-Jabbar pada 1989, dan dianggap mustahil untuk dilewati. 

Ia mencetak skor setelah melakukan turnaround sejauh 21 kaki dengan sisa waktu 10,9 detik pada kuarter ketiga, yang menggenapi perolehan poin sepanjang kariernya menjadi 38.388.

"Berada di hadapan legenda dan sehebat Kareem, itu sangat berarti bagi saya. Ini sangat merendahkan hati," kata James ketika pertandingan dihentikan untuk seremoni singkat.

James juga mengungkapkan terima kasihnya kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan kariernya di NBA selama 20 tahun.

"Kepada NBA… Saya berterima kasih banyak kepada kalian karena telah mengizinkan saya menjadi bagian dari sesuatu yang selalu saya impikan. Saya tidak akan pernah, dalam sejuta tahun, memimpikan hal ini lebih baik daripada apa yang terjadi malam ini," ucapnya.