Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza, Iran, diklaim mengisyaratkan serangan balas dendam dari umat Islam.
Pengibaran bendera hitam itu dikaitkan dengan konflik yang terjadi di Gaza, akibat perebutan wilayah antara Israel dan Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (21/10/2023):
Iran mengibarkan bendera hitam "balas balas dendam" Bendera hitam dikibarkan di Makam Imam Reza di Masyhad, Iran yang berarti seruan balas dendam atau perang. Hal ini terjadi setelah serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza yang berjumlah sedikitnya 500 orang. Terakhir kali bendera hitam dikibarkan adalah setelah dibunuhnya Qassem Soleimani oleh Amerika. Jika bendera berubah menjadi merah, itu akan menjadi seruan awal balas dendam pan-Muslim.
Pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza bukan menandakan seruan balas dendam.
Pengibaran bendera di masjid dengan bangunan khas Timur Tengah itu merupakan simbol duka atau menandakan publik sedang berduka.
Dikutip dari situs Razavi, otoritas Masjid Imam Reza memasang bendera hitam pada 18 Oktober 2023 sebagai bentuk keprihatinan atas serangan di rumah sakit Gaza yang menewaskan sedikitnya 471 orang.
Pengibaran bendera hitam bukan pertama kalinya dilakukan. Masjid Imam Reza mengibarkannya setiap tahun.
Buktinya dapat dilihat dari laporan Kantor Berita Republik Islam (IRNA), ketika bendera hitam dikibarkan untuk menandai masa berkabung Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, pada September 2022.
Sebelumnya, pada 20 April 2022, IRNA melaporkan pengibaran bendera hitam beberapa kali karena hari raya, acara keagamaan, dan peringatan kematian tokoh agama.
Dilansir Reuters, pengibaran bendera juga dilakukan ketika memperingati kematian Imam Ali, yang juga dianggap sebagai martir dalam Islam.
Profesor Sejarah Intelektual Islam di Institut Studi Arab dan Islam Universitas Exeter, Sajjad Rizvi membantah bahwa pengibaran bendera hitam menandakan seruan balas dendam.
"Bendera hitam biasanya dikibarkan di tempat-tempat suci untuk melambangkan duka – pada bulan Muharram dan waktu-waktu lain untuk menandai peringatan kematian Nabi dan para Imam Syiah," kata Rizvi, dikutip dari Reuters.
Narasi soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam merupakan narasi dengan konteks keliru.
Pengibaran bendera hitam tersebut merupakan simbol duka, belasungkawa, peringatan kematian, atau peringatan hari raya dan keagamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.