Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bendera Hitam di Iran Isyaratkan Seruan Balas Dendam

Kompas.com - 25/10/2023, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza, Iran, diklaim mengisyaratkan serangan balas dendam dari umat Islam.

Pengibaran bendera hitam itu dikaitkan dengan konflik yang terjadi di Gaza, akibat perebutan wilayah antara Israel dan Palestina.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (21/10/2023):

Iran mengibarkan bendera hitam "balas balas dendam" Bendera hitam dikibarkan di Makam Imam Reza di Masyhad, Iran yang berarti seruan balas dendam atau perang. Hal ini terjadi setelah serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza yang berjumlah sedikitnya 500 orang. Terakhir kali bendera hitam dikibarkan adalah setelah dibunuhnya Qassem Soleimani oleh Amerika. Jika bendera berubah menjadi merah, itu akan menjadi seruan awal balas dendam pan-Muslim.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (21/10/2023), soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (21/10/2023), soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam.

Penelusuran Kompas.com

Pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza bukan menandakan seruan balas dendam.

Pengibaran bendera di masjid dengan bangunan khas Timur Tengah itu merupakan simbol duka atau menandakan publik sedang berduka.

Dikutip dari situs Razavi, otoritas Masjid Imam Reza memasang bendera hitam pada 18 Oktober 2023 sebagai bentuk keprihatinan atas serangan di rumah sakit Gaza yang menewaskan sedikitnya 471 orang.

Pengibaran bendera hitam bukan pertama kalinya dilakukan. Masjid Imam Reza mengibarkannya setiap tahun.

Buktinya dapat dilihat dari laporan Kantor Berita Republik Islam (IRNA), ketika bendera hitam dikibarkan untuk menandai masa berkabung Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, pada September 2022.

Sebelumnya, pada 20 April 2022, IRNA melaporkan pengibaran bendera hitam beberapa kali karena hari raya, acara keagamaan, dan peringatan kematian tokoh agama.

Dilansir Reuters, pengibaran bendera juga dilakukan ketika memperingati kematian Imam Ali, yang juga dianggap sebagai martir dalam Islam.

Profesor Sejarah Intelektual Islam di Institut Studi Arab dan Islam Universitas Exeter, Sajjad Rizvi membantah bahwa pengibaran bendera hitam menandakan seruan balas dendam.

"Bendera hitam biasanya dikibarkan di tempat-tempat suci untuk melambangkan duka – pada bulan Muharram dan waktu-waktu lain untuk menandai peringatan kematian Nabi dan para Imam Syiah," kata Rizvi, dikutip dari Reuters.

Kesimpulan

Narasi soal pengibaran bendera hitam di Masjid Imam Reza menandakan balas dendam umat Islam merupakan narasi dengan konteks keliru.

Pengibaran bendera hitam tersebut merupakan simbol duka, belasungkawa, peringatan kematian, atau peringatan hari raya dan keagamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com