Video Kembang Api di Aljazair Keliru Dikira Perang di Israel

KOMPAS.com - Konflik Israel dan Palestina kembali menjadi sorotan setelah serangan kelompok Hamas pada Sabtu (7/10/2023).

Warganet mengunggah berbagai video terkait serangan tersebut, tetapi beberapa di antaranya bukanlah video otentik.

Salah satunya video yang diunggah akun Facebook ini dan ini.

Video menampilkan sebuah kota merah membara yang diklaim berlokasi di Israel.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (12/10/2023):

Sangat mengerikan peperangan antara Israel vs Hamas palestina ini kota Israel terbakar hangus mungkin udh saatnya palestina merdeka yg abadi . Mskipun harus mengorbankan jutaan manusia dalam peperangan tersebut .merdeka tanpa gangguan jin israel

Video serupa juga ditemukan di akun Twitter atau X ini dan ini.

Lokasi bukan di Israel

Dikutip dari AFP, video yang beredar pertama kali diunggah oleh akun TikTok @ramiguerfi41 tetapi telah dihapus.

Video itu pertama kali diunggah pada 27 September 2023. Sekitar seminggu sebelum serangan Hamas.

Adapun lokasi video bukan di Israel, melainkan di Kota Algiers, Aljazair. Meski membara seperti terbakar, tetapi kejadian dalam video bukanlah kota yang tengah berperang.

Kota Algiers dipenuhi kembang api dan suar lantaran klub sepak bola setelah CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada 2020 dan 2023

Video kemeriahan Kota Algiers dapat dilihat di akun YouTube Ultras Fanatic Reds, 8 Agustus 2020.

Perayaan serupa juga dilakukan pada 2023, ketika CR Belouizdad kembali meraih juara sekaligus memperingati 61 tahun Rouge et Blanc. Video kemeriahannya dapat disaksikan di situs Lescore.dz.

Salah satu bukti digital yang menunjukkan lokasi video diketahui melalui keberadaan papan reklame pada detik ke-30.

Papan tersebut merupakan papan reklame di Rie Lahcen MIMOUNI, Kota Algiers.

Google Maps Tangkapan layar Google Maps menampilkan papan reklame di Rie Lahcen MIMOUNI, Kota Algiers, Aljazair.

Lokasi video bukan di Israel, melainkan Kota Algiers, Aljazair.