Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Warga Palestina Berkumpul di Al Aqsa Tidak Terkait Serangan ke Israel

Kompas.com - 09/10/2023, 17:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan ribuan warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, setelah meluncurkan 5.000 roket ke Israel.

Video itu beredar setelah pecahnya konflik bersenjata antara Israel dan kelompok Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza, Palestina, baru-baru ini.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan ribuan warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa setelah meluncurkan 5.000 roket ke Israel dibagikan akun Instagram ini pada Senin (9/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan: Warga Palestina berkumpul Di masjid Al Aqsa setelah Meluncurkan 5000 roket ke israel.

Dalam video yang dibagikan, tampak kerumunan orang memadati kompleks Masjid Al Aqsa, tepatnya di bangunan Dome of the Rock yang memiliki kubah berwarna emas.

Konteks keliru, warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa setelah meluncurkan 5.000 roket ke IsraelScreenshot Konteks keliru, warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa setelah meluncurkan 5.000 roket ke Israel

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video dengan pemandangan serupa diunggah oleh akun Instagram ini pada 18 April 2023. Namun, video itu tidak disertai takarir (caption).

Tangkapan layar video perayaan Lailatul Qadr di kompleks Masjid Al AqsaScreenshot Tangkapan layar video perayaan Lailatul Qadr di kompleks Masjid Al Aqsa

Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang mirip, namun dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda.

Video itu diunggah oleh akun Instagram ini pada 19 April 2023. Takarir yang dicantumkan menyebutkan, peristiwa dalam video itu adalah perayaan Lailatul Qadar pada 2023.

Tangkapan layar video perayaan Lailatul Qadr di kompleks Masjid Al AqsaScreenshot Tangkapan layar video perayaan Lailatul Qadr di kompleks Masjid Al Aqsa

Penelusuran lebih lanjut menemukan gambar yang mirip di pemberitaan media Iran, Tasnim News Agency. Pemberitaan itu dipublikasikan pada 18 April 2023.

Dalam artikel itu, diberitakan bahwa hampir 300.000 warga Palestina merayakan Lailatul Qadar 2023 di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerussalem.

Tangkapan layar berita Tasnim News Agency soal perayaan Lailatul Qadr 2023 di kompleks Masjid Al AqsaScreenshot Tangkapan layar berita Tasnim News Agency soal perayaan Lailatul Qadr 2023 di kompleks Masjid Al Aqsa

Sementara itu, pemberitaan soal ratusan ribu warga Palestina merayakan Lailatul Qadar 2023 di komples Masjid Al Aqsa juga dimuat media Israel, Haaretz, pada 18 April 2023.

Untuk diketahui, Lailatul Qadar atau malam seribu bulan adalah malam istimewa yang terjadi pada Ramadhan.

Bagi umat Islam, Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Sehingga, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan berbuat kebaikan pada malam itu.

Kesimpulan

Video yang diklaim menunjukkan ribuan warga Palestina berkumpul di Masjid Al Aqsa setelah meluncurkan 5.000 roket ke Israel perlu diluruskan.

Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah perayaan Lailatul Qadar 2023 di kompleks Masjid Al Aqsa yang dihadiri ribuan warga Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com