Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Banjir di Arab Saudi Dinarasikan sebagai Banjir Libya 2023

Kompas.com - 19/09/2023, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Video yang diklaim menunjukkan kedahsyatan banjir bandang di Libya beredar melalui media sosial Facebook.

Video tersebut dibagikan oleh akun ini pada 13 September 2023, dengan narasi sebagai berikut (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

TRAGIS: Banjir besar melanda Libya, dan dilaporkan, lebih dari 5.300 orang dipastikan tewas sejauh ini - Jumlah korban jiwa bisa mencapai lebih dari 10.000, kata para pejabat.

Menteri Kesehatan Libya mengatakan jumlah korban jiwa akibat banjir bisa mencapai 10.000 orang.

Pihak berwenang di Libya timur mengatakan sedikitnya 5.300 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang hilang setelah banjir besar melanda kota Derna menyusul badai besar dan hujan.

Dalam video itu, tampak air mengalir deras ke sungai dan kendaraan bermanuver menghindari gelombang besar yang hampir menenggelamkan jembatan.

Konteks keliru, video banjir di Arab Saudi pada 2016 dinarasikan sebagai banjir Libya 2023Screenshot Konteks keliru, video banjir di Arab Saudi pada 2016 dinarasikan sebagai banjir Libya 2023

Video banjir di Arab Saudi

Dilansir AFP Fact Check, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video asli adalah banjir yang terjadi di Arab Saudi pada 2016.

Video serupa ditemukan di kanal YouTube ini dan ini. Video tersebut diunggah pada 8 April 2016, dan disebut sebagai banjir di pemukiman Wadi Al Farshah.

Video serupa juga diunggah di akun Facebook media Arab Saudi, Azel, pada 8 April 2016.  Media lain, Daralakhbar.com, mengunggah video yang sama pada 9 April 2016.

Adapun Libya dilanda bencana banjir bandang akibat jebolnya dua bendungan pada 10 September 2023 dan dipicu hujan deras yang dibawa badai Daniel.

Dilansir Kompas.id, Jumat (15/9/2023), Bulan Sabit Merah Libya menyebutkan, jumlah korban tewas akibat banjir bandang di kota Derna, Libya, melonjak menjadi 11.300 orang.

Seminggu setelah banjir bandang menghancurkan kota pesisir Derna di Libya, bantuan internasional bagi para penyintas mulai berdatangan.

Sejumlah negara yang telah mengirimkan tim penyelamat ataupun bantuan adalah Perancis, Yunani, Iran, Rusia, Arab Saudi, Tunisia, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Selain negara-negara itu, bantuan dari sejumlah negara lain juga sedang dalam perjalanan menuju Derna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com