KOMPAS.com - Lima puluh dua tahun lalu, tepatnya 31 Juli 1971, sebuah "mobil" untuk pertama kalinya melaju di permukaan Bulan.
Dikutip dari National Archives Museum, misi Apollo 15 menjadi yang pertama menggunakan Lunar Rover Vehicle (LRV).
LRV adalah kendaraan listrik ringan yang dirancang untuk beroperasi di gravitasi Bulan. Kendaraan itu memungkinkan astronot Apollo memperluas jangkauan eksplorasi mereka.
Baca juga: Narasi Keliru soal Stanley Kubrick Palsukan Pendaratan di Bulan
Meski bentuknya menyerupai kendaraan rekreasi, seperti mobil golf, tetapi LRV dirancang untuk kerja keras.
Selain memungkinkan astronot menjelajah lebih jauh, LRV juga dapat membawa lebih banyak peralatan, seperti penggaruk tanah.
Astronot akan menyeret penggaruk melalui tanah Bulan, untuk mengumpulkan sampel yang akan dibawa ke Bumi.
Berkat LRV, produktivitas astronot selama eksplorasi Bulan meningkat dibandingkan dengan misi Apollo sebelumnya.
Penggunaan LRV kemudian dilanjutkan pada misi Apollo 16 dan 17. Setelah misi selesai, semua kendaraan itu ditinggalkan di Bulan.
Dilansir Space Center Houston, LRV atau juga populer disebut "Moon buggy" hanya dikembangkan selama 17 bulan, tetapi dapat berfungsi tanpa kendala berarti.
LRV dapat melaju dengan kecepatan hampir 15 kilometer per jam. Astronot David Scott dan Jim Irwin menjadi pengemudi kendaraan tersebut selama misi Apollo 15.
LRV dirancang untuk dilipat dan dibawa dalam Lunar Module (LM). Untuk mengoperasikannya, para astronot menggunakan sistem katrol dan rem, tali, serta pita kain.
Baca juga: NASA Siapkan Artemis I untuk Misi Eksplorasi Bulan, Ini Bedanya dengan Apollo
Kendaraan itu dilipat dan disimpan di bagian bawah LM. Pertama, seorang astronot akan menaiki tangga keluar di LM dan melepaskan kendaraan tersebut.
Setelah itu, astronot lain perlahan-lahan akan memiringkan LRV menggunakan gulungan rem dan pita kain. Begitu dilepas, roda belakang rover otomatis terlipat dan terkunci di tempatnya.
Saat LRV sudah menjejak permukaan Bulan, para astronot melepas kabel, pin, dan tripod, lalu memasang kursi dan pijakan kaki.
Terakhir, para astronot menyalakan sistem elektronik, dan kendaraan itu pun siap untuk perjalanannya di permukaan Bulan.