Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Terbukti Bekingi Al Zaytun, Ngabalin Ditangkap Densus 88

Kompas.com - 20/07/2023, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Dalam unggahan itu disebutkan, Ngabalin terbukti membekingi Pondok Pesantren Al Zaytun dan pengasuh ponpes Panji Gumilang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, itu menjadi sorotan setelah Panji dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Ali Mochtar Ngabalin diseret Densus 88 dibagikan di oleh akun Facebook ini pada Rabu (19/7/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

TERBUKTI BEKINGIN PANJI GUMILANG, DENSUS 88 LANGSUNG S3R3T PAKSA NGABALIN MALAM INI.

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 16 detik yang telah ditonton lebih dari 53.000 kali sejak diunggah.

Gambar thumbnail video menunjukkan, Ali Mochtar Ngabalin yang mengenakan sorban putih digiring oleh anggota kepolisian.

Hoaks, Ali Mochtar Ngabalin ditangkap Densus 88Screenshot Hoaks, Ali Mochtar Ngabalin ditangkap Densus 88

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail video yang memperlihatkan Ali Mochtar Ngabalin digiring anggota kepolisian adalah hasil manipulasi.

Gambar asli merupakan penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88 pada 2021. Gambar itu ditemukan di artikel Merdeka.com, 27 April 2021.

Tangkapan layar foto penangkapan Munarman di artikel Merdeka.comScreenshot Tangkapan layar foto penangkapan Munarman di artikel Merdeka.com

Sementara, narator video membacakan artikel yang tidak berkaitan dengan klaim soal Ali Mochtar Ngabalin diseret Densus 88.

Narator video membacakan artikel Suara.com, 16 Juli 2023, yang memberitakan kegeraman Bahar bin Smith terhadap Ali Mochtar Ngabalin yang membela Panji Gumilang dan Al Zaytun.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Ali Mochtar Ngabalin diseret Densus 88 karena terbukti membekingi Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun adalah hoaks.

Gambar thumbnail video yang menunjukkan Ali Mochtar Ngabalin digiring anggota kepolisian adalah hasil manipulasi. Gambar asli merupakan penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88 pada 2021.

Sementara, narator video membacakan artikel yang tidak berkaitan dengan klaim Ali Mochtar Ngabalin diseret Densus 88.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com