Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Data Pemilih Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB Sesuai DPT Pemilu 2024

Kompas.com - 11/07/2023, 11:55 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilihan Umum 2024 akan berlangsung kurang dari setahun. Tepatnya, pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilakukan pada 14 Februari mendatang.

Sejumlah tahapan Pemilu 2024 juga sudah berlangsung. Salah satu tahapan penting adalah ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penetapan DPT untuk Pemilu 2024 ini dilakukan KPU pada 2 Juli 2024, berdasarkan rekapitulasi data pemilih di dalam dan luar negeri.

Sejumlah wilayah di zona waktu Indonesia Tengah juga menjadi perhatian partai politik dan calon presiden karena memiliki jumlah pemilih yang cukup banyak.

Jumlah pemilih di wilayah ini tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur dan Barat.

Di Kalimantan, jumlah pemilih terbesar ada di Kalimantan Barat yang jumlahnya nyaris mencapai 4 juta.

Sedangkan Sulawesi Selatan tercatat memiliki jumlah pemilih terbesar di Bumi Celebes, dengan jumlah yang melebihi 6 juta jiwa.

Lalu bagaimana dengan dua provinsi di Nusa Tenggara? Seperti apa persebaran pemilih dalam DPT Pemilu 2024 di Indonesia bagian tengah?

Simak infografik berikut ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Pemilih Tetap di Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com