Manipulasi Foto Anies Baswedan dan Raja Salman Dikawal Aparat Kerajaan

KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan foto manipulasi yang menampilkan Anies Baswedan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Gambar itu menampilkan kerumunan orang memakai pakaian ihram, Raja Salman, dan sejumlah petugas yang mengawal.

Foto Anies Baswedan bersama Raja Salman disebar ulang oleh akun Facebook seperti ini, ini, dan ini.

"Ini lah presiden ku juga Pk Salman yg ada diarab saudia bersatu sm pk Anies presiden RI 2024.indonesia mantap kan pokoke tk ada duanya," tulis salah satu akun Facebook, pada Senin (26/6/2023).

Berikut teks yang tertera pada gambar yang beredar:

Bagai Presiden, ANIES & RAJA SALMAN dikawal aparat kerajaan saat Tawaf

Sumber foto asli

Dengan bantuan penelusur gambar Google Lens, diketahui bahwa tidak ada sosok Raja Salman dan Anies Baswedan dalam foto.

Hasil pencarian mengarahkan ke berita Tribunnews, 15 April 2019.

Google Lens Tangkapan layar pencarian gambar di Google Lens, menampilkan foto Presiden Joko Widodo beserta rombongan yang menunaikan ibadah umrah pada 15 April 2019.

Dilansir situs Kementerian Sekretariat Negara, rombongan Jokowi tiba di Tanah Suci pada 15 April 2019.

Jokowi mengajak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Namun Anies Baswedan tidak ada dalam rombongan ibadah umrah tersebut.

Konteks foto

Foto tersebut menjadi perhatian warganet lantaran disebarkan oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar di Twitter.

Ia menyebut Anies mendapat undangan dari Arab Saudi untuk menginap di rumah tamu kerajaan.

Twit tersebut juga mendapat tanggapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang mempertanyakan mengapa sosoknya ada di foto tersebut.

Menyadari kesalahannya, Musni Umar segera menghapus foto dan mengunggah klarifikasi melalui akun Twitternya.

Ia menyatakan, foto yang ia dapat merupakan hasil pengeditan dan tidak teliti sebelum mengunggahnya. Ia tidak berniat menyebarkan hoaks.

"Saya telah menghapus postingan tersebut di Twitter saya dan menyatakan bahwa postingan itu tidak pernah ada. Sekali saya minta maaf dan ucapkan terima kasih atas komentar, kritikan, koreksi serta peringatan keras para netizen," tulisnya.

Sehubungan adanya poster yg dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax, saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoax. Saya telah menghapus postingan tersebut di Twitter saya…

— Musni Umar (@musniumar) June 26, 2023