Penemuan Eureka, Asteroid Unik di Planet Mars

KOMPAS.com - Tiga puluh dua tahun lalu, tepatnya 20 Juni 1990, astronom menemukan asteroid di planet Mars.

Menurut buku Dictionary of Minor Planet Names Volume 1, astronom HE Holt dan DH Levi menamai asteroid itu dengan Eureka.

Dalam bahasa Yunani, eureka diucapkan oleh seseorang setelah menemukan sesuatu yang diikuti perasaan bahagia dan semangat.

Archimedes juga menyerukan eureka ketika menemukan prinsip soal daya apung. Momen itu menjadi inspirasi penamaan asteroid Eureka di Mars.

Asteroid kaya olivin

Dilaporkan The Atlantic, 18 Juli 2017, para astronom menemukan fakta-fakta menarik dari asteroid Eureka.

Ada enam asteroid di dekat Eureka dan dua lagi di lokasi lain di orbit Mars. Asteroid yang ada di tempat stabil di sekitar Mars sebagai planet induknya dinamai Trojan.

Mars adalah satu-satunya planet terestrial di tata surya yang memiliki Trojan.

Ada beberapa teori yang menyebut bahwa batuan itu berasal dari material yang mengambang dekat Mars ketika planet itu masih muda.

Ada pula yang menyebutkan bahwa batuan itu datang dari tempat lain, lalu terjebak dalam gravitasi Mars.

Teori lainnya menyebut asteroid itu berasal dari Mars sendiri yang muncul dari kerak atau terlempar ketika terjadi benturan hebat dengan objek lain.

Para peneliti mempelajari dua asteroid di gugus Eureka dan menemukan kandungan mineral olivin, yang diyakini para ilmuwan sebagai komponen utama mantel Bumi.

Fakta menarik lainnya, studi soal asteroid menunjukkan, asteroid yang kaya akan olivin sangat jarang ditemukan di tata surya.

Studi lainnya menemukan bahwa batuan kaya olivin ada di beberapa kawah Mars.

Asteroid kaya olivin memantulkan panjang gelombang tertentu.

Semakin banyak cahaya yang mereka pantulkan dan semakin terang, semakin baik para ilmuwan dapat menyelidikinya, termasuk untuk menyelidiki asal-usul asteroid tersebut.