KOMPAS.com - Patung Liberty menjadi salah satu ikon Amerika Serikat yang termasyhur. Patung raksasa yang menampilkan seorang perempuan membawa obor itu merupakan hadiah persahabatan dari rakyat Perancis.
Dikutip dari History, Patung Liberty adalah simbol kuat sejarah Amerika, yang mewakili kemerdekaan, kebebasan, dan inklusivitas bangsa.
Patung Liberty dirancang oleh pematung Frederic-Auguste Bartholdi. Ia menyelesaikan pembuatan Patung Liberty pada 1884 di Perancis, sebelum dikirim menggunakan kapal menuju Amerika Serikat.
Untuk bisa sampai ke AS, Patung Liberty dibagi menjadi 350 bagian dan dikemas dalam 200 peti. Setelah melakukan perjalanan melewati Samudra Atlantik, kapal yang membawa Patung Liberty tiba di Pelabuhan New York pada 17 Juni 1885.
Kemudian, patung seberat 204 ton itu disusun sehingga menjadi utuh. Satu tahun berikutnya pada 28 Oktober 1886, Patung Liberty diresmikan oleh Presiden Grover Cleveland.
Hingga kini Patung Liberty masih berdiri kokoh di Pulau Liberty dan menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.
Berikut ini rangkuman sejumlah fakta mengenai Patung Liberty, seperti dilansir The Collector:
1. Memiliki tinggi 151 kaki (93 meter)
Tinggi patung Liberty bervariasi, tergantung diukur dari mana. Jika diukur dari dasar patung hingga obor, tinggi totalnya adalah 151 kaki atau 93 meter.
Namun jika diukur dari alas dan fondasi, seluruh kontruksi bangunan Patung Liberty memiliki tinggi 305 kaki.
Terdapat 377 anak tangga yang mengarah dari lobi utama patung sampai ke bagian mahkota.
2. Bartholdi hampir membuat patung di Mesir
Sebelum membuat Patung Liberty, Frederic Auguste Bartholdi, sempat mendapat tawaran membuat monumen raksasa di Mesir untuk memperingati pembangunan Terusan Suez oleh Perancis.
Namun hal itu dibatalkan dan pada akhirnya ia merancang Patung Liberty yang terkenal hingga sekarang.
3. Perancang Menara Eiffel turut membantu pembuatan Patung Liberty