Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USS George Washington, Kapal Selam Rudal Balistik Nuklir AS Pertama

Kompas.com - 09/06/2023, 15:51 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 9 Juni 1959, Amerika Serikat meluncurkan kapal selam dengan rudal balistik bertenaga nuklir yang diberi nama USS George Washington.

Kapal tersebut diluncurkan ketika AS terlibat Perang Dingin dengan Uni Soviet. Saat itu AS bersaing dengan Uni Soviet dalam bidang teknologi dan senjata nuklir.

AS tidak mau kalah dengan Soviet yang mulai memodifikasi kapal selamnya dengan rudal berujung nuklir.

Sebelumnya, AS telah mengembangkan senjata nuklir seperti PGM-19 Jupiter serta kapal kelas skipjack dengan tenaga nuklir USS Scorpion (SSN-589).

Dikutip dari Smithsonian Institution, perusahaan pembuat kapal Electric Boat Co. mengubah desain kapal selam tersebut.

Desain kapal selam yang kala itu sedang dibangun diubah dengan memasukkan 16 tabung peluncuran di antara layar dan buritan sepanjang 40 meter.

Total panjang kapal selamnya menjadi 162 meter dan lebar 10 meter. Kecepatan permukaannya mencapai 16 knot atau 30 km/jam, sedangkan kecepatan saat menyelam adalah 22 knot atau 41 km/jam.

Dilansir Militaryfactory.com, kapal selam tersebut membawa 16 rudal Polaris A1 dan 12 torpedo isi ulang.

Dengan adanya perubahan desain, tabung peluncur untuk rudal balistik nuklir dapat dipasang.

Nama USS George Washington atau SSBN-598 dipilih untuk menghormati Panglima Angkatan Darat Kontinental dan Presiden Pertama AS, George Washington.

Tugas patroli selama 20 tahun

USS George Washington pertama kali ditugaskan pada 30 Desember 1959.

Pada 28 Juni 1960, USS George Washington berlayar ke Cape Canaveral, Florida untuk menguji dua propelan rudal Polaris untuk diluncurkan di bawah air. Uji coba tersebut sukses.

Dikutip dari situs web resmi Angkatan Laut AS, setelah mampu membuat peluncuran rudal bersejarah, kapal tersebut memulai patroli pertamanya selama 66 hari.

Pada patroli kedua, USS George Washington pergi ke Holy Loch, Skotlandia, pada April 1961.

Selama beberapa tahun kemudian, kapal selam tersebut melakukan patroli rahasia di dekat garis pantai Soviet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com