KOMPAS.com - Instansi dan lembaga pemerintahan kerap dicatut dalam aksi penipuan yang terjadi di jagat maya.
Modus yang umum dilakukan adalah informasi keliru dengan narasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang dilakukan kementerian atau lembaga pelat merah lain,
Kementerian Agama juga menjadi salah satu instansi yang dicatut untuk penipuan.
DI media sosial, beredar unggahan dengan narasi yang menyatakan bahwa Kementerian Agama menawarkan bantuan berupa dana hibah.
Bantuan itu, menurut unggahan hoaks yang beredar, ditujukan untuk yayasan, pondok pesantren, atau madrasah.
Akan tetapi, pihak Kemenag telah memastikan bahwa kabar itu keliru. Tidak ada staf Kemenag yang memberikan penawaran dana hibah atau program dari kementerian.
Seperti apa narasi itu beredar? Bagaimana bantahan dari Kementerian Agama?
Simak penjelasannya melalui infografik di bawah ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.