KOMPAS.com - Masjid Lautze terletak di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Arsitektur bangunannya menyerupai kelenteng dengan tembok yang didominasi warna merah dan kuning.
Bagian atap tidak berbentuk kubah, seperti masjid pada umumnya yang memiliki simbol bintang dan bulan sabit.
Pada bagian langit-langit dekat pintu masuk terdapat ornamen lampion. Bagian dalam masjid dihiasi ornamen seni kaligrafi Arab dan aksara China.
Ide pembangunan Masjid Lautze dicetuskan oleh Haji Junus Jahja alias Lauw Chuan Tho. Ia memeluk Islam pada 1979 di bawah bimbingan Buya Hamka.
Junus dikenal sebagai tokoh pembauran yang mendorong asimilasi etnis Tionghoa melalui Islam.
Tahun 1991, Junus mencetuskan pembangunan Masjid Lautze di bawah naungan Yayasan Haji Karim Oei.
Kemudian, masjid diresmikan pada 1994 oleh BJ Habibie saat masih menjabat Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Junus Jahja wafat pada 7 November 2011 di Rumah Sakit PGI Cikini dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Setelah Junus, jabatan ketua yayasan diemban Haji Ali Karim, anak dari Haji Abdul Karim Oei Tjeng Hien, seorang muslim Tionghoa yang namanya diabadikan sebagai nama yayasan.
Simak artikel selengkapnya dalam JEO Kompas.com "Foto Cerita: Jejak Pembauran Tionghoa di Masjid Lautze".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.