Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mahfud Umumkan 10 Anggota DPR yang Gelapkan Rp 349 Triliun

Kompas.com - 18/04/2023, 17:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengumumkan sepuluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menggelapkan uang Rp 349 triliun.

Dalam unggahan itu disebutkan, pengumuman tersebut disampaikan Mahfud pada 17 April 2023. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Mahfud mengumumkan sepuluh anggota DPR yang terlibat penggelapan uang Rp 349 triliun muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 5 detik pada 17 April 2023 dengan judul:

PAGI INI! MAHFUD MD Umumkan 10 N?ma Angg0ta Dpr Yg Terl!b4t G€L4PK4N Dana 349 T

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliunAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliun

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi soal Mahfud mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliun.

Narator dalam video membacakan artikel di laman Tribun Medan ini berjudul "Mahfud MD Ogah Serahkan ke KPK Skandal 349 T, Pengusutnya kok Kemenkeu, DPR: Orangnya Itu-itu juga".

Artikel tersebut membahas mengenai kritik DPR kepada Mahfud MD terkait pembentukan satuan tugas (satgas) untuk mengusut transaksi janggal Rp 349 triliun dan kasus impor emas batangan senilai Rp 189 triliun.

Sementara, beberapa klip tidak terkait narasi bahwa Mahfud mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliun.

Sebagian besar klip menampilkan suasana rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD ketika membahas transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.

Klip yang menampilkan anggota Komisi III DPR Johan Budi serupa dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video itu Johan Budi menyatakan keraguan terhadap Mahfud soal pembentukan satgas dalam mengungkap transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu.

Johan Budi menyoroti anggota yang tergabung dalam satgas tersebut adalah orang-orang yang sama, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Mahfud mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliun.

Kesimpulan

Narasi bahwa Mahfud MD mengumumkan sepuluh anggota DPR yang menggelapkan uang Rp 349 triliun adalah hoaks. Judul konten tidak sesuai dengan isi video.

Narator lebih banyak membahas mengenai kritik DPR kepada Mahfud MD terkait pembentukan satgas untuk mengusut transaksi janggal Rp 349 triliun dan kasus impor emas batangan senilai Rp 189 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com