Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunan Bonang, Penyebar Ajaran Islam melalui Suluk dan Musik

Kompas.com - 03/04/2023, 17:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sunan Bonang terkenal dengan metode penyebaran agama Islam melalui suluk dan musik.

Salah satu tokoh Wali Songo itu menyebarkan ajaran Islam melalui tembang macapat dan menjadi dalang dalam pementasan wayang.

Ia memiliki nama asli Syekh Maulana Makdum Ibrahim yang diperkirakan lahir sekitar tahun 1465.

Sunan Bonang merupakan anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila, putri Arya Teja Bupati Tuban. Sunan Ampel adalah pendakwah yang terkenal di Surabaya.

Baca juga: Kisah Sunan Gunung Jati Menyebarkan Islam di Cirebon...

Dikutip dari Kisah Walisongo (2014), sejak kecil Sunan Bonang menjalani pendidikan Islam yang tekun dan disiplin, dipersiapkan langsung oleh ayahnya.

Saat usianya menginjak 18 tahun, Sunan Bonang diajak ayahnya pergi ke Tartar, bagian barat negeri China.

Dia tinggal di sana selama dua tahun, kemudian menuju Makassar. Di Makassar, dia tinggal selama delapan tahun.

Dia juga sempat menimba ilmu soal agama Islam sampai ke Kerajaan Pasai, bersama Raden Paku.

Keduanya belajar kepada Syekh Awwalul Islam, yang merupakan ayah kandung dari Sunan Giri.

Usai kembali dari Kerajaan Pasai, Sunan Bonang kembali ke Jawa, tepatnya ke Gresik.

Oleh ayahnya, Sunan Bonang diperintahkan untuk berdakwah di daerah Lasem, Rembang, Tuban dan daerah Sempadan, Surabaya.

Perjalanan dakwah

Perjalanan dakwah Sunan Bonang ditulis dalam jurnal Asanka berjudul "Peran Wali Songo (Sunan Bonang) dengan media Dakwah dalam Sejarah Penyebaran Islam di Tuban Jawa Timur" (2022).

Dakwah pertama yang dilakukannya bermula dari Kediri, yang menjadi pusat ajaran Bhairawa Tantra.

Baca juga: Jalur Dakwah Sunan Muria lewat Seni dan Budaya

Sunan Bonang membangun Masjid Singkal yang terletak di barat Kediri, sambil mengembangkan ajaran Tantrayana.

Sebagai konteks, masyarakat di wilayah Majapahit sudah banyak yang memeluk Islam sekitar 1350, di masa pemerintahan Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com