[HOAKS] Video Saddam Hussein Tersenyum Ikhlas Divonis Mati

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video yang menggambarkan mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang terkenal sebagai diktator, beredar di media sosial.

Narasi dalam video itu menyebutkan, Saddam Hussein tersenyum ikhlas ketika divonis hukuman mati.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Saddam Hussein tersenyum ikhlas divonis hukuman mati, disebar oleh akun Facebook ini dan ini.

"Inilah Reaksi Orang-Orang Yang Di Vonis Mati Hanya Saddam Huesin Yang Tersenyum Ikhlas," tulis teks putih pada video.

Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada 4 Maret 2023:

Masih ingat kisah Saddam Husein yang dijatuhi hukuman mati karena difitnah, ketika divonis hukuman mati ia tersenyum dengan ikhlas

Selain Saddam, video berdurasi 43 detik itu juga menampilkan dua orang lainnya yang tengah meratap.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, 4 Maret 2023, yang menyebut Saddam Hussein tersenyum ikhlas divonis hukuman mati.

Penelusuran Kompas.com

Video Saddam Hussein tersenyum di persidangan, bukan diambil ketika Majelis Hakim Irak menjatuhkan vonis hukuman mati.

Video itu diambil pada 14 Februari 2006, ketika mantan kepala intelijen Saddam Hussein, Barzan Ibrahim al Tikriti membela diri atas tuduhan terlibat penyiksaan dan eksekusi dalam penumpasan terhadap Syiah.

Video serupa diunggah oleh kanal YouTube AP Archive, 30 Juli 2015 lalu.

Pada video itu, belum ada vonis yang dijatuhkan untuk Saddam. Sidang yang menyatakan vonis dilaksanakan pada 5 November 2006.

Dokumentasi penjatuhan vonis kepada Saddam itu juga diunggah oleh kanal YouTube AP Archive.

Pengadilan Tinggi Irak memutuskan Saddam bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembunuhan atas 148 orang Syiah di kota Dujail pada 1982. Saddam Hussein dijatuhi vonis hukuman gantung.

Ketika vonis dibacakan, Saddam tidak tampak tersenyum ikhlas, melainkan mengacungkan telunjuknya, sambil berteriak-teriak.