Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Banjir 4 Meter Rendam Balai Kota DKI Jakarta

Kompas.com - 06/03/2023, 16:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memuat narasi bahwa DKI Jakarta lumpuh total dan Balai Kota terendam banjir setinggi empat meter.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim soal Balai Kota DKI Jakarta terendam banjir empat meter dibagikan oleh akun Facebook ini dan saluran Youtube ini.

Unggahan itu berupa video yang memperlihatkan sejumlah bangunan terendam air, berita bencana banjir, dan narasi terkait kejadian banjir di DKI jakarta.

Berdasarkan narasi video, banjir di DKI Jakarta dinilai dalam kategori tidak berbahaya dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membuat drainase tegak atau sumur resapan.

Selain itu dibahas juga desakan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana, agar pembenahan tata ruang segera dilakukan dan rencana pembelian mobil dinas Gubernur DKI Jakarta jenis jeep.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

Jakarta Lvmpvh Total !! B4njir 4 Meter Rendam Bal4i Kota

Hoaks banjir membuat DKI jakarta lumpuh total dan balai kota terendam air sedalam empat meterTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks banjir membuat DKI jakarta lumpuh total dan balai kota terendam air sedalam empat meter

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek fakta Kompas.com menemukan, potongan video gedung terendam air yang beberapa kali ditampilkan bukanlah gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Kompleks Balai Kota DKI Jakarta dilengkapi gedung tinggi, sebagaimana foto dalam berita Kompas.com. Namun kompleks bangunan terendam air dalam unggahan di Facebook tidak memiliki gedung tinggi.

Sementara narasi banjir DKI Jakarta dalam kategori tidak berbahaya sama dengan sebagian isi berita Liputan6.com terkait pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono terkait target penanganan banjir.

Ia mengatakan, penanganan banjir di DKI Jakarta ditargetkan enam jam surut termasuk dalam Key Performance Indicator (KPI) yang mulai diterapkan pada tahun 2022.

Kemudian, narasi soal rencana Heru menerapkan sumur resapan sama dengan berita Kompas TV, dan Justin mendesak tata ruang DKI Jakarta segera dilaksanakan sama dengan berita Media Indonesia.

Selanjutnya, narasi yang membahas kritik terhadap rencana pembelian mobil dinas Gubernur DKI jakarta berjenis jip sama dengan kritik penulis Tere Liye di website ini.

Setelah disimak, berita dan artikel daring itu tidak ada yang menyatakan Balai Kota DKI Jakarta terendam banjir empat meter dan Jakarta lumpuh karena banjir. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim yang disebutkan unggahan di Facebook tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa DKI Jakarta lumpuh dan Balai Kota terendam banjir setinggi empat meter adalah hoaks.

Sumber informasi maupun pada berita-berita yang dicatut dalam konten tersebut tidak ada yang menyatakan Balai Kota DKI Jakarta terendam banjir setinggi empat meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com