[HOAKS] Jokowi Umumkan Calon Pengganti Ketua KPK Firli Bahuri

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan calon pengganti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Dalam unggahan itu disebutkan, calon pengganti Firli adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi telah mengumumkan calon pengganti Firli Bahuri muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 19 detik pada pada 28 Februari 2023 dengan judul:

Jokowi umum calon pengganti ketua KPK, ternyata ini orang nya !!

Dalam thumbnail video tersebut tampak gambar Jokowi tengah berpidato didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, salah satunya adalah Ahok yang bagian wajahnya dilingkari.

Gambar itu diberi keterangan demikian:

UPDATE TERKINI DIUMUMKAN DARI ISTANA JOKOWI BOCORKAN CALON PENGGANTI KETUA KPK, INI ORANG NYA

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Jokowi mengumumkan calon pengganti Firli Bahuri sebagai Ketua KPK

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail dengan menggunakan teknik reverse image search.

Gambar Jokowi sedang berpidato didampingi sejumlah pejabat tinggi negara identik dengan foto di laman Kementerian Sekretariat Negara ini.

Foto tersebut merupakan momen ketika Jokowi memberikan keterangan resmi di Istana Merdeka, Jakarta, pada 22 Mei 2019.

Jokowi memberikan keterangan terkait demonstrasi massa yang berujung ricuh pada Selasa 21 Mei 2019 malam.

Kala itu, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dengan demikian, gambar thumbnail pada unggahan di media sosial merupakan hasil rekayasa. Gambar wajah Jusuf Kalla diedit dengan wajah Ahok.