Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memuat narasi soal detik-detik seekor ular piton menelan seorang bocah hidup-hidup.
Dalam unggahan itu terdapat gambar seorang bocah dan ular piton, serta tautan ke sebuah situs.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Unggahan disertai tautan yang diklaim berisi video piton menelan bocah hidup-hidup dibagikan di Facebook oleh akun ini, pada Rabu (1/3/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Konten tersebut berisi kolase foto sejumlah orang memegangi ular dan seorang anak berbaring di atas ular yang melingkar.
Teks yang tercantum pada unggahan tersebut yakni:
Innalillahi???????? Detik-detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah ????????
Kemudian terdapat keterangan: Muhammad Akbar, 27 tahun, tewas diterkam.
Untuk melihat video lengkap, pengguna Facebook diminta untuk mengklik gambar. Namun setelah diklik, konten tersebut mengarah ke laman marketplace.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image untuk menemukan informasi terkait kolase foto pada unggahan itu.
Foto sejumlah orang memegangi ular sama dengan artikel Liputan6.com yang memuat berita mengenai seorang warga Desa Lawela Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tewas ditelan ular piton.
Perempuan bernama Wa Tiba (54) itu diteror ular piton di kebunnya sejak 2014, hingga jenazahnya ditemukan di dalam perut ular pada 2018.
Sementara foto seorang anak berbaring di atas ular yang melingkar sama dengan berita di Dailymail tentang seorang anak laki-laki Indonesia yang berani berinteraksi langsung dengan ular.
Tak hanya berbaring di atasnya, anak kecil itu juga beberapa kali berusaha mengangkat dan memindahkan kepala ular. Identitasnya belum terungkap, namun tak ada informasi anak itu ditelan ular piton.
Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri berita soal tewasnya Muhammad Akbar.
Berdasarkan pemberitaan Tempo.co, Akbar merupakan warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Pria berusia 27 tahun itu tewas akibat serangan ular di kebun sawitnya pada Senin 27 Maret 2017.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan yang memuat narasi soal detik-detik ular piton menelan bocah hidup-hidup adalah hoaks.
Konten tersebut berisi tautan ke sebuah laman marketplace tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.