Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Penyebab Banjir Banyuwangi dan Upaya Mengatasinya

Kompas.com - 25/02/2023, 08:01 WIB
Ahmad Suudi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilanda banjir saat musim hujan.

Selain di Kecamatan Banyuwangi yang menjadi pusat pemerintahan, banjir juga melanda Kecamatan Kalibaru dekat Gunung Raung, dan Kecamatan Pesanggaran di pesisir selatan pada 2022.

Pada Maret 2022, sebanyak 63 rumah warga Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran terendam banjir. Sebuah jembatan runtuh tak bisa dilewati, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Jelang akhir tahun, tepatnya November 2022, banjir kembali melanda Desa Kandangan yang menyebabkan dua jembatan putus, hingga enam dusun sempat terisolasi.

Baca juga: Kurangi Risiko Banjir, Sedimen Sungai Kalilo Banyuwangi Dikeruk

Kini pada awal 2023, banjir merendam sekitar 877 rumah di beberapa kelurahan dan desa di sekitar Kecamatan Banyuwangi, setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sebagian warganet pun mengatakan peristiwa banjir akhir-akhir ini semakin sering terjadi di Kabupaten Banyuwangi, misalnya akun Facebook ini dan ini.

Fluktuatif

Berdasarkan portal Satu Data Pemkab Banyuwangi, jumlah peristiwa banjir sejak 2016 hingga 2022 fluktuatif.

Bencana banjir paling banyak terjadi pada 2017, yakni 15 kali. Kemudian pada 2021, terdapat lima kali banjir, paling sedikit di antara tahun-tahun lainnya.

Pada 2022, pemerintah mencatat ada 14 peristiwa banjir, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, jumlah korban banjir tercatat ada 4.980 jiwa, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang mencapai angka 1.000.

Baca juga: Bupati Janji Jalan di Banyuwangi Akan Diperbaiki Setelah Musim Hujan

Data jumlah banjir tahunan di Kabupaten Banyuwangi tahun 206 sampai 2022. Sumber: Satu Data Pemkab BanyuwangiAhmad Suudi/KOMPAS.COM Data jumlah banjir tahunan di Kabupaten Banyuwangi tahun 206 sampai 2022. Sumber: Satu Data Pemkab Banyuwangi

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan curah hujan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2011 sebanyak 1.095 mm, dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, hingga sebesar 2.216 mm pada 2021.

Sehingga bisa disimpulkan jumlah kejadian banjir di Banyuwangi per tahun sejak 2016 sampai 2022 fluktuatif. Namun, dampak banjir pada 2022 paling dirasakan masyarakat.

Respons pemerintah

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merespons keluhan masyarakat dengan meninjau perkampungan yang mengalami banjir, bantaran sungai yang rawan, hingga kawasan hulu.

Ia mengatakan, beberapa titik kawasan hulu ditengarai menjadi penyebab banjir di Kecamatan Banyuwangi, yakni kawasan Gantasan yang merupakan batas antara hutan dan perkebunan di lereng Gunung Ijen.

Baca juga: Janji Selesaikan Masalah Banjir, Bupati Banyuwangi Lakukan Penghijauan hingga Normalisasi Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com