Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Seputar Peralihan Kekuasaan Soekarno ke Soeharto...

Kompas.com - 24/02/2023, 07:14 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Soeharto selama ini diketahui berkuasa selama 32 tahun, sejak 1966 hingga kemudian dijatuhkan gerakan Reformasi pada 1998.

Dia secara resmi menjadi presiden selama 30 tahun, terhitung sejak dilantik pada 27 Maret 1968.

Menurut sejumlah sumber yang dijadikan rujukan Orde Baru, Soeharto secara de facto memegang kekuasaan di Indonesia setelah menerima Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Presiden Soekarno.

Namun, proses peralihan kekuasaannya dimulai setahun setelah Supersemar.

Secara de jure, penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto disahkan dengan Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 pada 12 Maret 1967.

Adapun TAP MPRS ini muncul melalui dinamika dan proses politik yang cukup panjang.

Secara garis besar, ini ditandai dengan dibacakannya surat pernyataan yang berisi penyerahan kekuasaan melalui surat bertanggal 22 Februari 1967, sekitar 56 tahun lalu.

Baca juga: Misteri Supersemar: Naskah Asli Belum Ditemukan, dan Tudingan Soekarno Ditodong Pistol

Seperti apa kronologinya?

Seperti diberitakan Harian Kompas edisi 24 Februari 1967, proses ini berlangsung sejak 7 Februari 1967.

Pada 7 Februari, Soeharto menerima surat dari Presiden Soekarno. Surat itu bersifat pribadi dan rahasia dan diberikan oleh tokoh Partai Nasional Indonesia, Hardi SH.

Surat berisi penyerahan tugas pemerintahan sehari-hari dari Soekarno kepada Soeharto.

Surat itu lalu didiskusikan oleh empat panglima angkatan pada 8 Februari 1967. Tidak ada satu pun kesimpulan yang didapat, hingga akhirnya Soeharto mengajukan konsep berupa surat pernyataan pada 11 Februari 1967.

Konsep itu berupa surat pernyataan presiden berhalangan, sehingga menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada pemegang amanat Surat Perintah 11 Maret 1966, sesuai Ketetapan MPRS Nomor XV.

Empat panglima angkatan kemudian bertemu Presiden Soekarno pada 12 Februari 1967. Namun, Soekarno menolak gagasan Soeharto dan mengajukan perubahan terkait bentuk dan isi.

Baca juga: Apa Langkah Awal yang Diambil Pengemban Supersemar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com