Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial menarasikan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menyuap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Dalam unggahan itu disebutkan Anies menyuap Firli agar namanya bersih. Selain itu terdapat narasi Firli terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) DKI Jakarta.
Narasi soal suap yang dilakukan Anies Baswedan terhadap Firli Bahuri muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 51 detik pada 20 Februari 2023 dengan judul:
AKU1 SEMUANYA, AN1ES AKUI SU4P FIRLI BAHURI AG4R NAMANYA BERSIH
Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye dan diberi keterangan demikian:
DICECAR PENYIDIK KPK ANIES AKUI KETERLIBATAN FIRLI BAHURI DI KORUPSI BANSOS DKI
Setelah video disimak hingga tuntas, tidak terdapat informasi mengenai pengakuan Anies telah menyuap Firli.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narator lebih banyak membahas tentang pemanggilan pimpinan KPK oleh Dewan Pengawas (Dewas).
Narator membaca artikel di Medcom.id ini. Artikel tersebut memberitakan soal pemanggilan Dewas karena adanya dinamika di antara pimpinan KPK.
Dalam artikel itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, dinamika terjadi karena banyak hal, bukan hanya karena penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap Formula E.
Sementara, beberapa klip juga tidak terkait narasi soal pengakuan Anies telah menyuap Firli. Salah satu klip yang memperlihatkan mantan penyidik KPK Novel Baswedan identik dengan video di YouTube ini.
Dalam video itu Novel membahas mengenai adanya gesekan di KPK karena dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap Formula E. Novel mengatakan, kasus dugaan korupsi Formule E merupakan hal yang politis.
Selanjutnya, klip yang menunjukkan Nurul Ghufron identik dengan video di YouTube Kompas.com ini. Ghufron mengonfirmasi soal dinamika yang terjadi antara pimpinan KPK.
Ia mengatakan, ada banyak hal yang memicu memanasnya hubungan antarpimpinan, bukan hanya kasus balap mobil listrik Formula E yang digelar di Jakarta pada Juni 2022 lalu.
Klaim soal pengakuan Anies Baswedan telah menyuap Firli Bahuri adalah narasi yang tidak benar atau hoaks.
Setelah video disimak hingga tuntas, tidak terdapat informasi mengenai pengakuan Anies telah menyuap Firli.
Narator dalam video hanya membacakan artikel soal dinamika yang terjadi antara pimpinan KPK dalam menjalankan tugas hingga berujung pada pemanggilan oleh Dewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.