Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Microsoft Pastikan "Call of Duty" Bakal Masuk Nintendo

Kompas.com - 23/02/2023, 08:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Microsoft Brad Smith mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak 10 tahun dengan Nintendo.

Melalui kontrak tersebut, Microsoft berkomitmen untuk menghadirkan gim-gim Xbox (konsol Microsoft) serta gim yang dikembangkan oleh Activision, seperti Call of Dutydi konsol Nintendo.

Smith mengatakan, kesepakatan dengan Nintendo adalah komitmen Microsoft agar gim-gim mereka dapat dijangkau oleh lebih banyak pemain dari beragam platform.

Menurut Microsoft, pemilik konsol Nintendo bakal menikmati Call of Duty sebagimana gamer konsol lainnya, seperti Xbox dan PlayStation.

Gim Call of Duty terakhir yang dirilis untuk konsol Nintendo adalah Call of Duty: Ghost. Gim itu dirilis pada 2013 di Wii U.

Upaya memuluskan akuisisi Activision-Blizzard

Kesepakatan untuk menghadirkan Call of Duty di konsol Nintendo ditengarai sebagai upaya Microsoft memuluskan akuisisi perusahaan pengembang gim, Activision-Blizzard, yang telah diumumkan sejak Januari 2022.

Dilansir Eurogamer, akuisisi senilai 68,7 miliar dolar AS itu ditentang oleh tiga regulator dagang, yakni Federal Trade Commision dari Amerika Serikat, European Commision dari Uni Eropa, dan Competition and Markets Authority dari Inggris.

Mereka khawatir Microsoft akan melakukan monopoli setelah berhasil mengakuisisi Activision-Blizzard. Artinya, ada kemungkinan gim yang dikembangkan Activision hanya bisa dimainkan di konsol Xbox.

Kendati demikian, Microsoft bersikeras bahwa akuisisi bakal menguntungkan gamer dan industri gim. Kontrak 10 tahun dengan Nintendo adalah upaya menunjukkan hal tersebut.

Selain kepada Nintendo, Microsoft juga menawarkan kontrak serupa kepada Sony, pembuat konsol PlayStation. Namun, Sony menolak penawaran tersebut.

Untuk diketahui, Call of Duty adalah salah satu franchise gim terlaris sepanjang masa. Dikutip dari VG247, gim ini telah terjual lebih dari 425 juta kopi.

Keuntungan bagi Nintendo

Call of Duty yang kental unsur kekerasan terbilang kontras dengan Nintendo yang selama ini dikenal dengan gim-gim untuk segala umur, seperti Animal Crossing dan Mario Bros.

Kendati demikian, analis dari Creative Strategies Carolina Milanesi menilai, kehadiran franchise tersebut akan memperkaya genre gim di Nintendo.

Menurut Milanesi, Call of Duty tidak lantas menghapus citra Nintendo yang telah terbangun selama bertahun-tahun sebagai jenama ramah keluarga.

Dia mengatakan, keragaman genre tersebut akan membantu perusahaan gim yang berbasis di Kyoto, Jepang itu untuk mempertahankan basis pengguna.

"Kita perlu menyadari bahwa anak-anak akan tumbuh dewasa, dan retensi pelanggan akan selalu lebih efisien ketimbang akuisisi pelanggan," kata Milanesi, dikutip dari Bloomberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com