KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari dirayakan sebagian orang di dunia sebagai Hari Valentine, yang umumnya disebut juga sebagai hari kasih sayang.
Biasanya, Hari Valentine dirayakan para pasangan dengan saling memberikan hadiah atau menikmati kebersamaan di tempat yang spesial.
Hal ini tentunya dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk memanfaatkan Hari Valentine dengan produk spesial. Salah satunya adalah perusahaan pembuat kartu ucapan.
Ini menyebabkan muncul anggapan bahwa Hari Valentine diciptakan oleh perusahaan pembuat Valentine.
Tentu saja anggapan ini hanya merupakan kritik satire untuk perusahaan yang memanfaatkan Hari Valentine sebagai ajang komersialisasi.
Kritik terhadap komersialisasi Hari Valentine muncul di sejumlah budaya populer, salah satunya film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004).
Padahal, sejarah Hari Valentine terkait pengorbanan seorang santo bernama Valentinus.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik berikut ini: