Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial sedang beredar foto seorang ibu-ibu yang disebut sebagai penculik anak.
Klaim tersebut tersebar dalam bentuk tangkapan layar pesan WhatsApp yang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks
Foto seorang ibu-ibu yang dianggap sebagai penculik anak salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang menampik seorang ibu-ibu dengan baju ungu dengan kerudung hitam.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa ibu-ibu tersebut mencoba menculik anak di TK Al Ikhlas. Tidak disebutkan wilayah tempat TK Al Ikhlas berada.
Waspada ya sama orang ini, beberapa jam yang lalu mau menculik anak di TK Al Ikhlas bawa mobil wrn merah
Setelah unggahan tersebar di media sosial, Polres Lumajang mengkonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Melalui akun Instagram-nya, Polres Lumajang menjelaskan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi dalam unggahan tersebut, yakni TK Al Ikhlas.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya aksi penculikan.
"Kami sudah cross-check ke polsek setempat, ke tempat lokasi dimaksud dalam postingan tersebut dan hasilnya nihil," kata Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Lumajang, Aiptu Eko Budi Laksono dalam keterangan yang diunggah pada Jumat (27/1/2023).
"Tidak ada kejadian, pihak sekolah juga menyampaikan tidak terjadi hal apa pun," ujar dia.
Eko menjelaskan, berdasarkan keterangan dari sekolah, tidak ada wali murid yang kehilangan anaknya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati informasi yang beredar sebelum dibagikan.
"Cross-check dulu dari mana informasi itu. Cari tahu kebenarnya.” ujar Eko.
Unggahan yang mengeklaim sosok ibu-ibu sebagai penculik anak di TK Al Ikhlas tidak benar atau hoaks.
Setelah unggahan itu tersebar luas di media sosial, Polres Lumajang mengkonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Pihak Polres Lumajang telah mengecek ke lokasi dalam unggahan tersebut, hasilnya tidak ditemukan informasi adanya penculikan anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.