Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Modus Pencurian Data dengan "File" APK Undangan Pernikahan

Kompas.com - 28/01/2023, 09:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Upaya pencurian data dengan modus mengirimkan file APK lewat WhatsApp kembali terjadi.

Tanpa memperkenalkan diri, pelaku mengirimkan file APK bernama Surat Undangan Pernikahan Digital.apk kepada calon korban.

Ketika dikonfirmasi mengenai identitas undangan, pelaku bersikeras meminta calon korban membuka file APK tersebut.

Modus baru pencurian data ini dibagikan oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada Jumat (27/1/2023).

Untuk diketahui, upaya pencurian data dengan modus mengirimkan file APK lewat WhatsApp sudah pernah beredar sebelumnya.

Misalnya, pencurian data dengan modus berpura-pura sebagai petugas kurir ekspedisi yang meminta penerima pesan untuk mengecek resi barang yang akan diterima.

Ada pula modus mengatasnamakan petugas PLN yang meminta penerima pesan untuk mengecek tagihan listrik melalui file APK yang dikirim lewat WA.

Pelaku akan mengirimkan file APK kepada korban, dan memanfaatkan kelengahan penerima pesan yang tidak mengecek terlebih dulu jenis file yang diterima.

File APK yang dikirimkan oleh pelaku diduga telah diprogram sedemikian rupa untuk mencuri data pribadi korban, terutama data perbankan.

Pencurian data dengan file APK

APK merupakan format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.

Secara sederhana, APK merupakan format yang mirip dengan format .rar atau .zip yang mengompresi, mengekstrak, atau mengarsip data tertentu menjadi satu kesatuan. Bedanya, APK khusus digunakan untuk instalasi aplikasi Android.

Informasi tentang pencurian data menggunakan file APK sempat viral. Pelaku mengaku sebagai kurir ekspedisi yang meminta korban mengecek resi barang yang akan diterima lewat file bertipe APK.

Ketika file APK diklik, tidak ada resi yang muncul, yang terjadi justru rekening penerima pesan dibobol karena file tersebut berisi aplikasi yang dapat mencuri data pribadi di ponsel.

Kelengahan penerima pesan yang tidak mengecek terlebih dulu jenis file yang dikirim menjadi celah yang diincar oleh pelaku pencurian data.

Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan, file APK yang dikirim pelaku berisi aplikasi yang dibuat sedemikian rupa oleh pemrogramnya agar dapat mencuri data pada ponsel korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com