Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Tragedi di Piala Afrika 2021 yang Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 24/01/2023, 19:30 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Afrika 2021 lalu meninggalkan duka bagi dunia sepak bola. Delapan orang suporter tewas di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, ketika pertandingan antara tuan rumah melawan Komoro, pada 24 Januari 2022.

Tragedi itu bermula ketika suporter tuan rumah berebut masuk ke dalam stadion melalui pintu selatan. Mereka saling berdesakan untuk melihat Kamerun yang lolos ke 16 besar Piala Afrika 2021.

Suporter yang datang ke stadion melebihi jumlah yang telah ditetapkan oleh panita penyelenggara. Panitia hanya menyediakan 48.000 tiket. Di samping itu, suporter harus menunjukkan hasil tes PCR dan bukti telah divaksin Covid-19.

Baca juga: Piala Afrika 2021, Korban Tewas Akibat Kerusuhan di Stadion Bertambah

Namun saat pertandingan berlangsung banyak suporter tanpa tiket yang mencoba masuk ke stadion dan menghindari pemeriksaan tes Covid-19.

Dilansir Daily Mail, hampir 60.000 suporter mencoba masuk ke Stadion Olembe sehingga peristiwa saling dorong dan berdesakan tak terhindarkan. Selain menyebabkan 8 orang meninggal, terdapat 38 orang luka-luka, 7 di antaranya mengalami luka serius.

Beberapa saksi mata di stadion menjelaskan bahwa pihak keamanan kewalahan menghadapi banyaknya suporter yang memaksa masuk.

Dalam video yang beredar tampak beberapa suporter mencoba menyerbu gerbang stadion.

Saksi di stadion mengatakan anak-anak termasuk di antara banyaknya orang yang terjebak dalam kerumuman tersebut. Aksi saling berdesakan itu disebut terjadi setelah petugas stadion menutup gerbang dan melarang suporter masuk.

Sky Sport melaporkan, korban dalam peristiwa itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun rumah sakit tidak mampu merawat mereka semua.

"Beberapa korban luka dalam kondisi putus asa. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," kata Olinga Prudence, seorang perawat yang bekerja di rumah sakit dekat Stadion Olembe.

Baca juga: Tragedi Piala Afrika 2021, 6 Orang Tewas Saat Berebut Masuk Stadion

Kemenangan Kamerun atas Komoro seakan tidak mampu mengobati duka akibat tragedi tersebut.

Dalam laga itu Eric Maxim Choupo-Moting dan kawan-kawan menang tipis 2-1. Berkat kemenangan itu, Kamerun melaju ke babak perempat final Piala Afrika 2021.

Pengamanan partai perempat final antara Kamerun melawan Gambia pun ditingkatkan setelah kejadian tersebut. Polisi yang berjaga di stadion ditambah.

Selain itu, Stadion Olembe tidak lagi digunakan sebagai tempat bertandingnya Piala Afrika 2021. Padahal rencananya stadion itu akan digunakan untuk partai semifinal maupun final.

Konfederasi Sepak Bola Afrika pun memperingatkan Kamerun terkait dengan fasilitas dan pengamanan di Stadion Olembe yang dianggap tidak memadai sehingga terjadi insiden tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com