Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pencurian Data, Ini 7 Modus "Phishing" yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 23/01/2023, 13:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai modus penipuan phishing untuk mencuri data pribadi seseorang atau kelompok tertentu.

Kita dapat menghindari kejahatan tersebut dengan mengetahui berbagai jenis phishing yang kerap terjadi.

Phishing memanfaatkan social engineering atau rekayasa sosial yang tergantung pada target korban. Misalnya, phishing untuk mencuri akun PayPal, media sosial, atau rekening digital.

Dengan banyaknya tujuan dan target phishing, penting untuk mengetahui apa saja jenis atau modus phishing. Berikut ini ulasannya.

1. Phishing email

Phishing melalui email paling umum terjadi sejak era 1990-an.

Pelaku mengirim email kepada korban, kemudian membuat narasi sedemikian rupa agar korban merespons dengan cara menjawab, menekan tombol, mengisi data, atau mengunjungi situs tertentu.

Dilansir Trend Micro, beberapa email sulit dikenali sebagai serangan phishing, terutama ketika tata bahasanya tertata rapi.

Ada pula kiriman email yang berpura-pura sebagai orang lain dengan harapan Anda akan membalas dengan informasi yang mereka minta.

Namun, setelah Anda memberikan apa yang diinginkan penyerang, mereka dapat menggunakan informasi itu untuk aktivitas kriminal, bahkan menjualnya di web gelap.

Informasi itu bisa sangat pribadi, seperti alamat, tanggal lahir, kata sandi, nomor rekening, kartu kredit, dan sebagainya.

Kiat menghindarinya: jangan merespons email kecuali Anda yakin kredibilitas pengirimnya dan mengetahui maksud mereka.

2. Vishing

Huruf "V" dalam vishing merujuk pada kata voice atau suara.

Pelaku akan menelepon korbannya dengan berpura-pura menawarkan layanan pelanggan atau sebagai pegawai perusahaan tertentu.

Misalnya, berpura-pura sebagai pegawai bank, penyedia layanan internet, atau layanan publik tertentu.

Salah satu kasus yang pernah terjadi yakni penipuan mengatasnamakan Microsoft.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com