Pelaku mengaku sebagai perwakilan perusahaan itu menelepon korban dan menginformasikan mengenai virus yang menyerang komputer mereka.
Korban diminta untuk memasang anti-virus. Mereka meminta akses ke kartu kredit dan memasang malware di komputer melalui aplikasi anti-virus palsu.
Kiat menghindarinya: apabila ada telepon mencurigakan, segera tutup dan jangan beri informasi apa pun. Konfirmasi identitas penelepon dengan menghubungi langsung telepon resmi perusahaan terkait.
Phishing yang dilakukan melalui akun media sosial yang mengatasnamakan akun resmi institusi tertentu disebut angler phishing.
Pelaku biasanya berpura-pura menjadi agen atau bagian layanan pelanggan suatu perusahaan.
Melalui akun sosial media yang dibuat menyerupai perusahaan tersebut, pelaku menipu korbannya dengan mengirim malware atau meminta data pribadi.
Akun semacam itu biasanya tidak akan mendapat verifikasi (tanda centang) dari platform media sosial. Informasi yang diberikan pun tidak sesuai dengan kanal bantuan pelanggan di situs resmi.
Kiat menghindarinya: ketahui akun media sosial resmi atau tidak sebelum menjawabnya. Jangan mengikuti instruksi atau klik sembarang link yang dikirim sebelum memastikan keaslian akunnya.
Penting untuk memastikan email, akun media sosial, atau situs web menggunakan huruf atau karakter yang tepat.
Hal ini karena ada model phishing yang dilakukan dengan cara meniru atau mengkloning nama perusahaan atau lembaga tertentu.
Misalnya, Kompas.com menjadi K0mpas.com atau Kompa5.com.
Email support@gmail.com menjadi suport@gmail atau supprot@gmail.com.
Tips menghindari: periksa baik-baik setiap karakter pada email, akun media sosial, atau situs web yang berinteraksi dengan Anda.
Pernahkah Anda mengunjungi sebuah situs web, kemudian tiba-tiba muncul iklan atau pop-up. Anda harus berhati-hati sebelum mengkliknya, karena bisa jadi pop-up itu berisi malware.
Dikutip dari Norton, umumnya serangan memperingatkan adanya virus padahal palsu. Itu adalah taktik untuk menakut-nakuti Anda agar segera mengklik tanpa berpikir panjang.