KOMPAS.com - Pesawat Yeti Airlines ATR 72 yang jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023) menjadi tragedi kecelakaan pesawat paling mematikan di negara tersebut.
Dilaporkan AP News, (16/1/2023), sedikitnya 69 orang meninggal dunia dari total 72 orang di pesawat.
Pesawat itu jatuh ke ngarai ketika mendekati bandara baru di kaki pegunungan Himalaya.
Di tengah insiden tersebut, beredar video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines di media sosial. Namun, kebenaran video itu perlu dipertanyakan.
Salah satunya seperti video yang diunggah di akun Twitter ini, Facebook ini dan ini.
Video itu menampilkan jalan raya dengan langit mendung. Tampak bus putih, sementara di latar terdapat pesawat jatuh perlahan. Pesawat itu menghantam tanah hingga meledak.
Narasi di media sosial mengklaimnya sebagai kecelakaan pesawat di Nepal yang terjadi belakangan ini.
"#KecelakaanPesawatNepal 68 penumpang dikonfirmasi meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan udara. Pesawat itu membawa 72 orang. Orang yang terkasih mereka mungkin sedang menunggu mereka kembali ke rumah dengan selamat," tulis salah satu akun Facebook pada Senin (16/1/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Salah satu video yang diunggah di Facebook telah mendapat label misinformasi dari pemeriksa fakta asal India, News Moblie.
Pengecekan fakta juga dilakukan oleh The Quint pada Senin (16/1/2023).
Melalui metode reverse image search, diketahui bahwa video itu telah beredar sebelum insiden kecelakaan pesawat di Nepal.
Video itu terjadi di pangkalan udara Bagram, Afganistan pada Mei 2013.
Berbagai media internasional, seperti Guardian, CNN, dan Independent memberitakan kecelakaan pesawat kargo Boeing 747 tersebut.
Video yang identik dengan yang beredar di media sosial, turut disertakan dalam pemberitaan.
Kecelakaan pesawat itu mengakibatkan tujuh awak pesawat berkewarganegaraan Amerika Serikat meninggal dunia.
Video yang beredar di media sosial merupakan kecelakaan pesawat kargo di Afganistan pada Mei 2013.
Video itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan pesawat Yeti Airlines ATR-72 yang terbang dari Kathmandu menuju ke Pokhara pada Minggu (15/1/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.