Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Video Pesawat Jatuh dan Meledak Diklaim Terjadi di Nepal

Kompas.com - 17/01/2023, 19:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pesawat Yeti Airlines ATR 72 yang jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023) menjadi tragedi kecelakaan pesawat paling mematikan di negara tersebut.

Dilaporkan AP News, (16/1/2023), sedikitnya 69 orang meninggal dunia dari total 72 orang di pesawat.

Pesawat itu jatuh ke ngarai ketika mendekati bandara baru di kaki pegunungan Himalaya.

Di tengah insiden tersebut, beredar video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines di media sosial. Namun, kebenaran video itu perlu dipertanyakan.

Salah satunya seperti video yang diunggah di akun Twitter ini, Facebook ini dan ini.

Video itu menampilkan jalan raya dengan langit mendung. Tampak bus putih, sementara di latar terdapat pesawat jatuh perlahan. Pesawat itu menghantam tanah hingga meledak.

Narasi di media sosial mengklaimnya sebagai kecelakaan pesawat di Nepal yang terjadi belakangan ini.

"#KecelakaanPesawatNepal 68 penumpang dikonfirmasi meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan udara. Pesawat itu membawa 72 orang. Orang yang terkasih mereka mungkin sedang menunggu mereka kembali ke rumah dengan selamat," tulis salah satu akun Facebook pada Senin (16/1/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah konteks di sebuah akun Facebook, Senin (16/1/2023), video kecelakaan di Nepal. Ternyata itu adalah kecelakaan pesawat kargo di Afganistan pada Mei 2013.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah konteks di sebuah akun Facebook, Senin (16/1/2023), video kecelakaan di Nepal. Ternyata itu adalah kecelakaan pesawat kargo di Afganistan pada Mei 2013.
Sumber video asli

Salah satu video yang diunggah di Facebook telah mendapat label misinformasi dari pemeriksa fakta asal India, News Moblie.

Pengecekan fakta juga dilakukan oleh The Quint pada Senin (16/1/2023).

Melalui metode reverse image search, diketahui bahwa video itu telah beredar sebelum insiden kecelakaan pesawat di Nepal.

Video itu terjadi di pangkalan udara Bagram, Afganistan pada Mei 2013.

Berbagai media internasional, seperti Guardian, CNN, dan Independent memberitakan kecelakaan pesawat kargo Boeing 747 tersebut.

Video yang identik dengan yang beredar di media sosial, turut disertakan dalam pemberitaan.

Kecelakaan pesawat itu mengakibatkan tujuh awak pesawat berkewarganegaraan Amerika Serikat meninggal dunia.

Kesimpulan

Video yang beredar di media sosial merupakan kecelakaan pesawat kargo di Afganistan pada Mei 2013.

Video itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan pesawat Yeti Airlines ATR-72 yang terbang dari Kathmandu menuju ke Pokhara pada Minggu (15/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com