CEK FAKTA: Benarkah 3 Warga Ukraina Pendukung Nazi Ditangkap di Qatar?

KOMPAS.com - Sebuah video yang dilengkapi logo media Al Jazeera memuat narasi soal tiga warga Ukraina pendukung Nazi ditangkap saat Piala Dunia di Qatar.

Video itu beredar di Twitter dan telah ditonton ratusan ribu kali. Dikutip dari AFP, video dan klaim itu disebarkan dalam berbagai bahasa oleh akun Twitter ini, ini, ini dan ini.

Setelah diperiksa, akun Twitter pertama diketahui memiliki banyak unggahan yang menyudutkan Ukraina terkait perang antara Rusia dan Ukraina.

Video menampilkan keramaian Piala Dunia Qatar 2022, kegiatan petugas keamanan di sana, dan gambar maskot Piala Dunia 2022 La'eeb yang bertuliskan slogan Nazi, Sieg Heil.

Dalam video itu terdapat teks bahwa tiga orang Ukraina yang mabuk menggambar simbol Nazi di Kota Doha, Qatar.

Lantas, benarkah Al Jazeera memberitakan tiga warga Ukraina ditangkap karena menyebarkan simbol Nazi?

Penelusuran Informasi

AFP Fact Check tidak menemukan video itu di laman media Al Jazeera.

Adapun Al Jazeera telah mengonfirmasi bahwa video yang beredar sepenuhnya palsu dan logo mereka digunakan tanpa izin.

"Al Jazeera tidak pernah mempublikasikan (konten) ini atau materi lain yang terkait dengannya," demikian konfirmasi yang diterima AFP.

Selain itu Al Jazeera juga memberikan klarifikasi melalui akun Twitter mereka.

Selain itu, bila diamati lebih lanjut, video itu menyebut maskot Piala Dunia Qatar sebagai Laib, padahal Al Jazeera selalu menulisnya sebagai La'eeb atau Al-Bayt.

Meskipun Kementerian Dalam Negeri Qatar belum menanggapi permintaan konfirmasi, AFP Fact Check menyimpulkan bahwa unggahan di Twitter tersebut sebagai hoaks.

Kesimpulan itu dikuatkan hasil pencarian dengan reverse image search terhadap potongan-potongan video dalam unggahan tersebut.

Video aktivitas petugas keamanan identik dengan berita ini, pendukung Timnas Ukraina identik dengan berita ini, yang keduanya tidak ada kaitannya dengan gelaran Piala Dunia Qatar 2022.