KOMPAS.com - Sepuluh tahun lalu, tepatnya 21 Desember 2012, video klip Gangnam Style karya penyanyi rap Korea Selatan Psy menjadi video YouTube pertama yang mendapatkan 1 miliar views.
Video yang dirilis pada 15 Juli 2012 itu kini telah ditonton lebih dari 4,6 miliar kali dan merupakan salah satu video YouTube dengan views terbanyak.
Dengan lirik catchy dan gerak tarian yang ikonik, Gangnam Style menjadi fenomena global pada masa itu.
Video Gangnam Style menginspirasi banyak konten parodi, video reaksi, dan flash mob. Atlet, artis, dan bahkan politisi dari berbagai negara ikut serta dalam tren itu.
Di Amerika Serikat, anggota dewan John Lewis merekam video saat dirinya menari Gangnam Style. Sementara Perdana Menteri Inggris saat itu, David Cameron, dilaporkan melakukan tarian yang sama bersama calon PM Boris Johnson di sebuah konferensi.
Meskipun tidak lagi menjadi video yang paling banyak ditonton di YouTube, Gangnam Style tercatat dalam sejarah sebagai sebuah fenomena budaya lintas negara dan menjadi gerbang awal bagi jutaan orang di seluruh dunia untuk mengenal K-pop.
Ketika industri K-pop pertama kali mencoba menembus pasar Barat, tidak banyak orang yang mengira bahwa Psy adalah sosok yang berhasil melakukannya.
Ia memiliki citra yang berkebalikan dengan mayoritas idol K-Pop, di mana mereka dipoles sedemikian rupa agar sempurna di mata penggemar.
Psy justru punya rekam jejak bermasalah dengan pihak berwenang karena penggunaan ganja dan lirik lagu yang dinilai ofensif.
Gangnam Style ditulis dengan gagasan memparodikan gaya hidup flamboyan dan narsisme, yang menurut Psy semakin marak di Korsel, terutama di distrik Gangnam, yang dikenal secara lokal sebagai Beverly Hills-nya Seoul.
Psy sendiri berasal dari daerah tersebut. Dia lahir dengan nama Park Jae-sung pada 1977, dari keluarga kaya yang mengelola bisnis manufaktur semikonduktor.
Dia dikirim ke Amerika Serikat untuk belajar dan menjadi penerus bisnis keluarga. Namun Psy memilih berhenti dari kuliahnya di Universitas Boston untuk bermusik.
Selama 11 tahun berkarir sebagai penyanyi rap sebelum Gangnam Style dirilis, Psy telah membangun persona entertainer yang lekat dengan komedi, frontal, dan kontroversial.
Lirik blak-blakan di album pertamanya membuatnya didenda karena “konten yang tidak pantas,” sementara album kedua langsung dilarang.
Pada 2012 dia bergabung dengan YG Entertainment, salah satu dari tiga agensi hiburan terbesar Korea Selatan, dan menjadi bintang mapan.