Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video yang disebarkan dua akun Facebook membahas penangkapan pelaku penghinaan disertai ujaran kebencian kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan informasi keliru.
Dalam klaim yang disertakan, disebutkan bahwa penghina Iriana telah ditangkap.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut perlu diluruskan dan dilengkapi agar tidak salah informasi.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 29 detik, terlihat tayangan berita yang menyatakan penghina Iriana telah ditengkap. Video itu diunggah akun ini dan ini.
Video yang dilengkapi logo CNN itu menampilkan seorang pembawa berita, yang menerangkan tentang penangkapan itu.
Pelaku tersebut melontarkan penghinaan yang disertai ujaran kebencian melalui media sosial Instagram. Disebutkan, dia ditangkap Satuan Reserse Polrestabes Bandung selasa sore.
Video juga memperlihatkan seorang pria berkaus jingga berjalan dengan diapit sejumlah pria keluar dari gedung, dan masuk ke sebuah mobil.
Keterangan tertulis yang disertakan sebagai berikut:
P3nghina ibu iriana istri presiden dit4ngk4p
Kompas.com menggunakan mesin pencari dan kata kunci untuk menemukan video dari CNN yang membahas penangkapan penghina Iriana.
Ditemukan satu video yang identik, di saluran YouTube CNN Indonesia dengan judul "Penghina Ibu Negara, Ibu Iriana Jokowi, Ditangkap."
Video berita itu diunggah tanggal 13 September 2017, tentang admin akun Instagram @warga_biasa yang diduga mengandung penghinaan disertai ujaran kebencian.
Pembaca berita juga menyebutkan bahwa motif terduga pelaku menyebarkan penghinaan karena tidak menyukai pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berikut keterangan yang disertakan:
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, selasa sore, menangkap seorang pria yang diduga melakukan ujaran kebencian disertai penghinaan, terhadap ibu negara , Iriana Joko Widodo, ibu Iriana Jokowi di media sosial Instagram.