Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Presiden Jokowi Pecat Menteri yang Mengatakan G20 Bali Gagal

Kompas.com - 22/11/2022, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Dua buah video yang beredar di Facebook membahas keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Klaim yang disertakan menyatakan bahwa menteri yang menyebut Jokowi gagal dalam KTT G20 telah dipecat secara tidak hormat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu hoaks.

Narasi yang beredar

Dua video dengan durasi lebih dari 10 menit itu memperlihatkan Presiden Jokowi memaparkan keberhasilan KTT G20, yang salah satu indikatornya sikap para tamu yang ceria.

Narasi suara yang disertakan menyatakan sebagian pihak menyayangkan digelarnya KTT G20 di Indonesia karena dinilai pemborosan anggaran.

Terdapat juga protes bahwa food estate di Kalimantan, menjadi salah satu program Pemerintah RI yang dipamerkan dalam acara tersebut, padahal diniai mangkrak.

Video dibagikan akuni ini dan ini. Dalam video, disinggung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai pelaksana program food estate tersebut.

Di sisi lain, dalam video tidak disebutkan bahwa Presiden Jokowi memecat secara tidak hormat, menteri yang menyebut dirinya gagal dalam KTT G20.

Klaim itu terdapat dalam keterangan tertulis sebagai berikut:

('Mem4nas Malam ini') Sebut Jokowi G4gal Di Bali, mentri ini Di Pec4t Secara Tid4k Hormat!!

Hoaks Jokowi pecat secara tidak hormat menteri yang menyebutnya gagal di KTT G20KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Jokowi pecat secara tidak hormat menteri yang menyebutnya gagal di KTT G20

Penelusuran Kompas.com

Setelah KTT G20 yang berlangsung di Bali, Jokowi belum pernah melakukan reshuffle dan mengganti satu pun menteri.

Adapun reshuffle terakhir yang dilakukan Jokowi terjadi pada 15 Juni 2022 dengan pergantian terhadap dua posisi menteri.

Saat itu, Jokowi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Kemudian, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hadi menggantikan Sofyan Djalil.

Setelah itu, Jokowi melantik mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 7 September 2022.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com