Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Hoaks! Petai Dapat Sembuhkan Sakit Pinggang, Kaki, dan Kanker

Kompas.com - 18/11/2022, 20:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Informasi mengenai khasiat petai yang disebut dapat menyembuhkan sakit pinggang, kaki, dan kanker sempat beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa khasiat tersebut telah diteliti Belanda sejak zaman penjajahan.

 

Ada pula kesaksian beberapa orang yang disebut sembuh setelah rutin mengonsumsi petai. Berdasarkan Kompas.com kepada ahli gizi, narasi di atas tidak benar.

Pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Lily Arsanti Lestari menegaskan, narasi tersebut adalah hoaks.

Menurut dia, sejauh ini belum ada penelitian yang menyebutkan khasiat mengonsumsi petai dapat menyembuhkan sakit pinggang, kaki, dan kanker.

"Hoaks. Belum ada (penelitian), paling yang ada cuma info berantai seperti ini," kata Lily saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).

Kendati demikian, ia mengakui adanya manfaat kesehatan petai karena mengandung mineral dan antioksidan golongan fenol. Namun, manfaat kesehatan tersebut harus diuji untuk pembuktian dan penentuan kadarnya.

"Memang petai mengandung berbagai senyawa aktif yang secara teori memiliki manfaat kesehatan. Tapi untuk konfirmasi manfaat kesehatannya perlu diuji pada subjek manusia," tambahnya.

Selain itu, ia mengatakan, kesaksian beberapa orang hanya bisa digunakan sebagai bukti empiris dan tidak bisa digeneralisir.

Pasalnya, efek pangan untuk penyakit tertentu bisa berbeda pada setiap individu. Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com