KOMPAS.com - Informasi mengenai khasiat petai yang disebut dapat menyembuhkan sakit pinggang, kaki, dan kanker sempat beredar di media sosial.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa khasiat tersebut telah diteliti Belanda sejak zaman penjajahan.
Ada pula kesaksian beberapa orang yang disebut sembuh setelah rutin mengonsumsi petai. Berdasarkan Kompas.com kepada ahli gizi, narasi di atas tidak benar.
Pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Lily Arsanti Lestari menegaskan, narasi tersebut adalah hoaks.
Menurut dia, sejauh ini belum ada penelitian yang menyebutkan khasiat mengonsumsi petai dapat menyembuhkan sakit pinggang, kaki, dan kanker.
"Hoaks. Belum ada (penelitian), paling yang ada cuma info berantai seperti ini," kata Lily saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).
Kendati demikian, ia mengakui adanya manfaat kesehatan petai karena mengandung mineral dan antioksidan golongan fenol. Namun, manfaat kesehatan tersebut harus diuji untuk pembuktian dan penentuan kadarnya.
"Memang petai mengandung berbagai senyawa aktif yang secara teori memiliki manfaat kesehatan. Tapi untuk konfirmasi manfaat kesehatannya perlu diuji pada subjek manusia," tambahnya.
Selain itu, ia mengatakan, kesaksian beberapa orang hanya bisa digunakan sebagai bukti empiris dan tidak bisa digeneralisir.
Pasalnya, efek pangan untuk penyakit tertentu bisa berbeda pada setiap individu. Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.